TARGET24JAM.COM – Anak seorang dosen di Universitas Islam, saya baru mengenalinya hampir setahun ini dan ternyata bapak yang beristri tampil menjadi Indonesia yang klasik dan kekinian.
Hame Mayu dibesarkan oleh keluarga yang taat beragama, sebagai seorang muslimah dia telah mendapatkan ilmu pengetahuan agama yang baik dari kedua orangtuanya bahwa akhlak yang paling utama bukan pakaian karena pakaian itu tidak beragama jadi tidak ada istilah pakaian muslim, pakaian Kristen, pakaian Yahudi, pakaian Shinto dll yang ada hanya pakaian takwa.
Si gadis cilik ini bersekolah di mana sekolahnya adalah sekolah nasionalis yang menerima keragaman dan tidak ada jenis kewajiban berpakaian kecuali pakaian yang telah diberikan pilihan standardisasinya oleh pemerintah.
Dia dan bersama teman-temannya walaupun muslim tapi memilih berpakaian yang modesty, casual tanpa harus menutup rambutnya, ia sadar bahwa neneknya dahulu pun seperti dia apa adanya dalam berpakaian.
Tahun 2020 ini adalah tahun kehormatan bagi adik Hame Mayu karena ia terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup di Kota Solo. Ini suatu hal yang membanggakan kedua orangtuanya dan juga membahagiakan saya karena prinsip kehidupannya seirama dan senada dengan saya.
Di sela-sela aktivitas sekolah dan menjadi duta, Hame Mayu acapkali bernyanyi di youtube, ia melalui semangat ayahnya dan ibunya mengcover beberapa lagu. Para pembaca bisa menyaksikan channel youtubenya ketik kata “hame mayu”.
Terimakasih kepada teman baik saya Bapak Awan Kurniawan, ada kesempatan saya mampir ke rumah bapak di Provinsi Jawa Tengah.
Good luck Hame Mayu!
Sang Pecinta Kedamaian : Ustadz H. Miftahul Chair, S.Hi. MA
