BATU BARA – Meski jadwal sempat molor namum ujian kompetensi Tenaga Honorer di RSUD Batu Bara tetap dilaksanakan.
160 tenaga honorer diuji, Senin (21/12/20) di SMKN I Lima Puluh, Desa Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh persis bersebelahan dengan RSUD Batu Bara.
Direktur RSUD Batu Bara dr Wahyu Nugraha melalui Kasubbag Tata Usaha Novi didampingi Kasi Keperawatan Ridwan kepada wartawan di lokasi ujian mengatakan, ujian akan dilaksanakan dua hari (Senin dan Selasa, 21-22 Desember 2020) diikuti lebih dari 160 tenaga honorer.
“160 peserta uji terdiri dari perawat, bidan operator, rekam medis dan 13 dokter umum. Ujian dilaksanakan dua sesi yakni ujian tertulis dan interview dengan menggunakan 5 ruangan SMKN,” ujar Novi.
Terkait pengawas dan soal ujian kata Novi pihak RSUD tidak melibatkan pegawai atau lembaga lain. “Pengawas ujian hanya pegawai pada RSUD dan soal ujian juga konsep pihak rumah sakit setempat,” sebutnya.
Pantauan wartawan, pelaksanaan ujian tahap pertama (tertulis)berlangsung sejak pukul 8.00 Wib hingga sekitar pukul 11.30 Wib.Informasi dihimpun, peserta uji tidak saja diikuti para tenaga honorer yang sudah bertugas di RSUD namun juga diikuti peserta yang diduga belum resmi pengangkatannya sebagai tenaga honorer.
Selain issu adanya beberapa peserta baru sebagai peserta uji, saat ini pihak RSUD juga disebut-sebut sedang menerima berkas lamaran puluhan calon tenaga honorer.
Sayangnya, untuk mendapatkan tanggapan atas informasi tersebut, Direktur RSUD yang dicoba dikonfirmasi sedang tidak berada di kantor sejak pagi hari.
Begitu juga dengan upaya konfirmasi lewat telepon, saat dihubungi nomor kontak dr Wahyu tidak berhasil tersambung.Bahkan hingga pukul 12.15 Wib, direktur juga belum terlihat dikantor.(Martua)