Baru 1 Minggu Dikerjakan Jalan Di Batu Bara Retak dan Terkelupas

  • Whatsapp

BATU BARA — Proyek peningkatan ruas jalan Cinta Damai, (Desa Pematang Panjang) menuju Kubah Kelambu, (Desa Sukaramai) Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.(Ruas Jalan Nomor 030),terkesan asal jadi serta telah retak dan terkelupas.

Proyek dengan nomor kontrak 1606676 / PKP PK / SP / DPUPR-BB, ditampung pada P-APBD Batu Bara bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pagu anggaran Rp.9.609.591.932,61 dan
dikerjakan  PT. Karya Prima Kontrindo.

Anehnya pengerjaan hotmix tidak bersambung, namun dari Cinta Damai Desa Pematang Panjang hanya sekitar 1 kilometer.

Kemudian melompat sejauh lebih kurang 2 kilometer dan dilanjutkan hingga Kubah Kelambu Desa Sukaramai.

Keanehan lain yang terlihat kasat mata adalah pengerjaan hotmix dilaksanakan di pangkal kemudian melompat ke ujung dengan meninggalkan lokasi pengerjaan di bagian tengah.

Diduga pelaksanaan pengerjaan hanya dipangkal dan diujung  hanya untuk memperoleh progress pekerjaan saja.

Pantauan wartawan dari group Wappress, Rabu (30/11/2020) pada bagian tengah lokasi proyek terlihat truk masih menurunkan sertu untuk pembuatan base.

Pada ruas jalan yang telah dihotmix, banyak titik terlihat telah retak-retak,bahkan terkelupas.

Kondisi tersebut diduga akibat base basah dan tidak dilapisi ter (aspal) cair sebagai pengikat agar hotmix menyatu dengan base.

Dugaan tersebut diperkuat pengakuan Nainggolan warga Cintai Damai yang ditemukan di lokasi.

“Hotmixnya dipasang saat dasarnya masih basah. Pekerja juga tidak menyiram ter,”aku Nainggolan.

Disebutkannya pembuatan hotmix saat jam 2.00 subuh dan tidak terlihat asap mengepul dari hotmix  yang dituang ke badan jalan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPI KPNPA Rl Kabupaten Batu Bara, Darmansyah minta kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan PT. SMI untuk tidak merealisasikan pinjaman dana PEN senilai Rp 78,8 miliar yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batu Bara.

Mengingat dari beberapa kegiatan sumber dana PEN di Kabupaten Batu Bara tidak sesuai harapan masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur (akses jalan).

Salah satu contoh pada pengerjaan peningkatan Ruas Jalan Cinta Damai menuju Kubah Kelambu Kecamatan Air Putih yang dikerjakan oleh PT. Karya Prima Kontrindo.

Diduga selain pematangan badan jalan yang tidak maksimal, penghamparan  hotmix dilakukan pada saat base belum benar-benar kering atau padat, sehingga mempengaruhi suhu hotmix.

“Akibatnya hasil pengerjaan baru berusia satu minggu sudah mengalami retak retak, patah dan terkelupas,” papar Darmansyah.(Martua)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *