Kapolres Batu Bara Berikan Ikhramsyah Kursi Roda Penderita Lumpuh

  • Whatsapp

BATU BARA — Kapolres Batu Bara menindaklanjuti kunjungan komunitas Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara ke kediaman Ikhramsyah (11) yang menderita kelumpuhan seumur hidupnya,Kamis (25/02/2021).

Warga Dusun 1, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara itu, tersenyum kegirangan tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya melihat orang nomor satu di Polres Batu Bara mengunjungi dan berbicara dengannya.

Read More

Senyum sumringah Ikhramsyah semakin melebar begitu Kapolres memberikan kursi roda baru menggantikan kursi roda lama miliknya yang telah rusak selama ini.

Selain memberikan kursi roda baru, pada kunjungan yang didampingi Koordinator Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara Srikandi Wan Azimah bersama relawan, Kapolres juga menyerahkan sejumlah uang, sembako dan peralatan memasak yang sangat dibutuhkan keluarganya.

“Saya juga membawa peralatan masak gorengan agar bisa di pergunakan ibu Hasanah dalam usaha sehari hari menjual gorengan demi menghidupi ketiga anaknya yang sudah tidak ada ayahnya ini. Sedikit tali asih untuk modal ibu Hasanah, semoga bisa berjalan usaha dengan baik dan lancar,”harap Kapolres Batu Bara dalam kunjungan sosialnya.

Pembina Utama Rumah Edukasi dan Informasi yang juga penggagas dan Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) memberi semangat kepada anak kedua Nur Hasanah yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci pakaian.

“Dengan penuh hati yang bahagia, adek Ikhram menaiki Kursi Roda baru yang diberikan, karena selama ini kursi rodanya sudah tidak layak pakai. Sehat selalu adik Ikhram dan keluarga… Barakallah,” ujar Wan Azimah haru melihat kegembiraan yang terpancar dari raut wajah Ikhram dan ibunya.

Sang ibu Nur Hasanah dan anaknya terkaget kaget seakan tidak percaya dengan kedatangan Kapolres Batu Bara sambil mendorong kursi roda dan juga peralatan masak gorengan serta sembako.

Ibu Nur Hasanah dan putranya Ikhramsyah sangat terharu seakan tak percaya semua ini bisa terjadi.

“Awalnya saya menduga ini sudah biasa terjadi, ada orang yang tanya tentang keadaan saya namun setelah mereka pergi namun tak pernah datang lagi. Mereka hanya memberikan harapan saja, tapi kali ini saya membuktikannya sendiri dengan kedatangan pak polisi baik ini saya merasa sangat bahagia dan tersentuh,”aku Nur Hasanah.

Diakuinya, semenjak suaminya ditangkap polisi dirinya merasa polisi itu sangat jahat.

“Namun dengan kehadiran Kapolres Batu Bara yang ternyata baik hati membuat saya melihat kebalikanya. Saya di kunjungi polisi yang benar benar sangat baik hati. Saya minta maaf ternyata kita tidak boleh beranggapan buruk kepada orang lain. Saya sudah merasakan ketulusan bapak Kapolres ini dan sebelumnya saya tidak pernah mengenal bapak Kapolres ini , semoga semua menjadi hikmah untuk saya,” ucapnya haru.(Martua)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *