BATU BARA – Langkah-langkah Untuk membuat masyarakat dapat mendukung Kamtibmas yang Aman dan Kondusif terus, Kapolres Batubara yang sekaligus orang nomor I di Jajaran Polres Batubara, tak henti-hentinya memberikan kuliah Subuh kepada masyarakat tentang Kamtibmas. Sosok Kapolres ini pun komitmen dengan perkataanya, akan terus berpatroli keliling setiap Subuh menepis tradisi tawuran yang ada di Kota Pesisir Pantai Timur, Tanjung Tiram,Rabu (21/4/2021)
Dilakukannya dengan niat dan hati yang bersih, Kapolres Batubara AKBP, Ikhwan Lubis SH.MH. yang di dampingi Waka Polres, Kompol Rudi Chandra SH.MH. Juga Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Sijabat SH.Melekat kepada masyarakat berbaur bahu membahu menciptakan keamanan dan keakraban serta menjalin kekeluargaan di wilayah Kota Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara ini.
Dengan berbekal keyakinan dan harapan menciptakan prilaku baik kepada warga, kami tak akan pernah berhenti melakukan ini semua, dan kami akan sampaikan kepada warga tentang apa itu kerukunan, Baik itu Agama Dan suku yang ada di sini .
“Yang terpenting kita harus bisa mengajak generasi menghindari Narkoba karena kehidupan kita akan rusak baik moral maupun harta benda apabila kita terkontaminasi dengan Narkoba, kami akan berusaha semampu kami dan sekuat tenaga menipis tradisi yang tidak baik tentang bahasa tawuran di Tanjung Tiram adalah tradisi, dan kita akan membuang kata tradisi itu,” ungkap Kapolres.
Hal ini ditambahkan, Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. di aktifitas rutinnya menjalani Kuliah Subuh dengan dilakukannya kamtibmas juga berpatroli asmara Subuh di kota Tanjung Tiram dan direncanakan Kapolres akan melakukan Samapi daerah ini agar benar-benar terpantau kondusif dan rukun tidak tahu batas yang di tentukan.
Kegiatan kuliah Subuh tersebut disambut positif oleh masyarakat, Para Ustad dan tokoh masyarakat.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan para personil kepolisian jajaran Polres Batubara yang telah penuh kepedulian kepada semua masyarakat di Kabupaten Batubara. Memang Kapolres ini orang yang bisa merasa, kami salut dengan niat beliau”, kata Ustad Zulfikar, Spdi, ini mengakhiri.(Rafli)
