MEDAN – Musyawarah Kerja Wilayah Persatuan Guru Swasta Indonesia (Mukerwil PGSI) Sumut di Gedung Madinah Al – Munawarah Lt 5 Asrama Haji Jalan AH Nasution Pangkalan Masyhur Medan Johor berlangsung sukses, Selasa (01/6/2021).
Acara yang dipandu Sekum PGSI Sumut Partomuan Silitonga ST dan dihadiri puluhan peserta tersebut dihadiri sejumlah pendiri PGSI, yakni Drs H Ardiansyah Saragih SH MH, Ilyas Pasaribu, Pembina Hj Aminah Yunus Rasyid SPd, dr Robert Valentino Tarigan SPd SH, Pengurus Harian Drs H Zulkifli Siregar, Drs Edward Sitorus MSi, Chen Kui Ik, Sekretaris GP – Tendik Sumut Drs O Ompusunggu SH MH, para pengurus yayasan, kepala sekolah swasta, guru swsta dan undangan lainnya.
Dalam Mukerwil kali ini memutuskan dan menetapkan Ir Zulkifli Siregar menjadi Ketua PGSI Sumut periode 1998 – 2023 menggantikan Drs H Isahuddin Sitorus MM yang telah meninggal dunia, 21 Agustus 2020.
Ketua PGSI Sumut Zulkifli Siregar mengatakan, pihaknya akan melanjutkan estafet kepimpinan mantan ketua almarhum Isahuddin Sitorus, di antaranya memprogramkan sekaligus memperjuangkan kepentingan guru swasta di daerah ini serta merevisi Kepengurusan PGSI Sumut lebih kurang 3 tahun ke depan.
Ardiansyah Saragih berharap kiranya segenap guru swasta di Sumut bersatu padu dan bergandengan tangan membesarkan organisasi PGSI Sumut kelak bisa sejajar dengan organisasi profesi lainnya.
Ketua Panitia Partomuan Silitonga melaporkan, Mukerwil PGSI Sumut digelar sehubungan meninggalnya mantan Ketua PGSI Sumut Drs H Isahuddin Sitorus MM dan kelak tidak terjadi kevakuman organisasi.
Musda
Pada hari yang sama juga diselenggarakan Musyawarah Daerah Persatuan Guru Swasta Indonesia (Musda PGSI) Kota Medan.
Musda yang dihadiri para pengurus cabang se – Kota Medan melalui suara terbanyak berhasil memilih kembali Partomuan Silitonga sebagai Ketua PGSI Kota Medan periode 2021 – 2026.
Kedepan, Pengurus PGSI Kota Medan akan terus memperjuangkan nasib dan kesejahteraan guru swasta di Kota Medan, berjuang menghentikan kelas duble shift di sekolah negeri dan menghentikan pembangunan ruang kelas baru (RKB) ke Pemko Medan dan DPRD Medan.(Willyam)