MEDAN – Ditengah pemberlakuan PPKM Darurat praktek perjudian di komplek Asia Mega Mas (AMM) kelurahan Sukaramai 2 kecamatan Medan Area masih berjalan mulus.
Pantauan awak media ini, Jumat (23/07/2021), pihak pengelola perjudian jenis ketangkasan mesin tembak ikan ini masih menjalankan bisnis haramnya.
Sejumlah oknum yang disebut sebut sebagai pengaman lokasi perjudian pun masih tetap terlihat “ngepam” di depan rumah toko (ruko) berlantai 3 yang dijadikan tempat perjudian yang beromzet seratusan juta per hari tersebut.
Saat awak media ini mencoba masuk ke dalam ruko (tempat perjudian), salah seorang oknum berpakaian bebas tidak mengijinkan.
” Gak boleh, bang. Abang dari media, kan?,” ujarnya yang ternyata sudah mengetahui identitas awak media ini.
” Iya sih, mas. Tapi saya mau maen kok.” (Jawab sumutposkota). Namun, sang oknum berpakaian bebas berpostur tegap rambut cepak tetap tidak mengijinkan sumutposkota masuk dengan alasan warga pribumi tidak boleh masuk ke arena perjudian.
” Sesuai instruksi bos, warga pribumi dilarang masuk, mas,” tegasnya.
Kapolsekta Medan Area Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas info dari sumutposkota dan berjanji akan menurunkan anggotanya ke lakasi guna penyelidikan.
” Terima kasih infonya, bos. Nanti anggota ke lokasi ya…,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kembali menegaskan komitmen Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simunjuntak yang tegas memerintahkan seluruh anggotanya untuk memberantas praktek perjudian di wilayah hukumnya. ( tim)
