Bu Ayek Orangtua Pengganti Anak Yatim Piatu Terbaring Lemah Butuh Uluran Tangan

  • Whatsapp

MEDAN – Seorang wanita Paruh baya yang sering disapa Bu Ayek (56) warga Jalan Lapangan, Dusun 7, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan yang juga sekaligus orangtua pengganti dari seorang anak Yatim Piatu Iswandy (17), harus terbaring lemah akibat penyakit yang dideritanya.

Pantauan awak media dilokasi, Selasa (17/08/2021) Pagi menyebutkan, dihari Kemerdekaan RI Ke 76, seorang nenek becucu 4 yang sering disapa Bu Ayek sudah 3 Minggu lamanya terbaring ditempat tidurnya lantaran sakit komplikasi yang dideritanya, Darah Tinggi, Kolesterol, Tipus dan lambung.

Lantaran takut memikirkan biaya rumah sakit dan takut menyusahkan anaknya, bu Ayek hanya dirawat dirumahnya dan meminta pulang saat diantar kerumah sakit Citra Medica Tembung.

Hingga saat ini, Bu Ayek dibawa anaknya dirawat dirumahnya dirawat jalan oleh doktek klinik dan hanya sempat diberikan beberapa botol infus lantaran tak memiliki biaya.

Diketahui, Bu Ayek seorang pedagang keliling penjual kerupuk yang menjajahkan barang dagangannya menaiki sepeda dayungnya dengan keranjang seadanya terikat dibelakang sepedanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

“Penjual keliling menaiki sepeda dayungnya Bu Ayek itu bang. Berjualan kerupuk rengginang pulut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Beliau pun orangtua pengganti dari anak Yatim Piatu yang semenjak meninggal kedua orangtua Iswandy, beliau lah yang mengurusnya. Sekarang terbaring sakit siapa lagi yang menafkahi beliau dan anak Yatim Piatu tersebut bang.

Dibantulah bang mana tau ada yang tergerak hatinya para donatur diluar sana untuk membantu bu Ayek,” harap Bu Fitri (49) salahsatu warga sekitar yang mengenal baik sosok Bu Ayek.

Tak hanya Pak Man (55) salah satu tokoh Agama menuturkan, selama mengenal Bu Ayek, beliau dikenal baik dan memiliki tanggung jawab terhadap Anak Yatim Piatu yang dirawatnya, dulu 3 orang, adiknya sudah meninggal lantaran sakit Tipus, dan adiknya si Ima sudah menikah dan dibawa suaminya pindah kerumahnya.

Dan sekarang tinggal Iswandy anak paling besar dari 3 bersaudara yang memiliki cacat mental diurus Bu Ayek.

“Gigih Bu Ayek itu jualan, selama ini nampak sehat-sehat saja, tapi belakangan terakhir ini bisa komplikasi penyakit yang dideritanya, malah dengar dari anak-anaknya pembengkakan pada livernya, Astafirullah.

Kami doakan smoga Allah mengangkat penyakit Bu Ayek ya bang, amin, dan juga dibantu bang pemberitaannya mana tau ada para dermawan menyisikan sedikit rezekinya untuk menyambung perobatan Bu Ayek, kami juga mendoakan tuk para dermawan smoga dilancarkan rezekinya, dan selalu diberikan kesehatan, Amin Ya robbal’alamin,”ungkap Pak Man dihadapan awak media.(Raf)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *