SIMALUNGUN -Proyek pembangunan rabat beton di Nagori Talang bayu, Kecamatan Hutabayu raja, Kabupaten Simalungun, yang menelan anggaran ratusan juta rupiah sudah retak.padahal belum genap seumur jagung.
Proyek pembangunan rabat beton yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) 2021 tahap 1(satu) yang menurut informasi, beberapa hari selesai dikerjakan sudah terlihat retak – retakan.
Pantauan target24jam.com ke lokasi yang berada huta II (dua) silokidir, jalan menuju Nagori Talang Bayu tersebut jika di amati secara mendalam kwalitasnya sangat diragukan.
” Dikerjakan baru sekitar satu bulanan ini proyek mas, beberapa hari kemudian, sudah terlihat retak – retak,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya,Selasa(7/9/2021)
Dalam pengamatan langsung ke lapangan, rabat beton yang mempunyai volume kurang lebih sekitar hampir 100 meteran itu, sudah retak, dan sedangkan ketebalan dari bangunan juga sangat bervariasi.
Temuan dilapangan ketebalan ada yang 10 cm, dan 9,5, cm sedangkan ketebalan pembangunan rabat beton biasanya adalah 15 cm, kwalitas dan spek rabat beton perlu di pertanyakan, karena anggaran yang digunakan adalah Dana Desa milik masyarakat.
Ketika di konfirmasi dikantornya,Pangulu Nagori Talang Bayu Selasa (07/09/2021) Melkiader Gultom, sedang tidak berada dikantor dan dikonfirmasi melalui telepon seluler, walau terdengar aktif Pangulu Nagori Talang Bayu tidak memberikan jawaban.(Antoni.S).