MEDAN – Kamis (14/10/2021) siang, beredar sebuah video penganiayaan oleh oknum polisi di sejumlah grup aplikasi percakapan WhatsApp.
Video yang berdurasi 1 menit 8 detik tersebut tampak seorang oknum polisi lalu lintas memukul jatuh seorang pria di pinggir jalan.
Saat oknum polisi tersebut berlalu meninggalkannya, pria itu lalu bangkit sambil meneriakkan nama binatang.
Seketika itu juga oknum polisi berbalik ke arah pria itu langsung memukul hingga terjatuh lagi.
Tampak personel lainnya mendekat bersamaan datangnya seorang perempuan berkerudung digandeng seseorang berteriak-teriak seperti hendak menangis.
“Anakku ini,” ujar perempuan tersebut sambil mencoba membangunkan pria yang tergeletak di pinggir jalan itu.
Dua oknum polisi tersebut sempat meninggalkannya lalu salah seorang kembali lagi.Peristiwa itu menjadi tontonan warga.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya, benar kejadian tersebut bang,” ujarnya, Kamis (14/10/2021) sore.
Kasus terjadi Rabu (13/10/2021) siang di Jalan Cemara, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Yemi menegaskan, biarpun pengendara sepeda motor itu salah, tetap tidak dibenarkan adanya pemukulan itu.
“Atas kejadian itu kami mendatangi keluarga dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Selain itu, kita juga memeriksakan dan mengobati saudara Andi ke dokter,” katanya.
Sedangkan terhadap oknum anggotanya itu, pihaknya memberikan tindakan tegas.
“Personil kami copot dari jabatannya dan diproses langsung oleh propam Polresta,” ujarnya. (Red)