MEDAN – Sejumlah warga mengeluhkan Jalan Jermal 3 Ujung Kavling Dokter yang terletak di Kecamatan Medan Denai yang rusak parah,banjir dan berlubang.
Amatan wartawan di lokasi,jalan yang rusak hampir memenuhi ruas jalan yang berada di Jermal 3 Ujung Kavling Dokter tersebut.
Kendaraan pun telihat kesulitan lewat karena buruknya jalan yang berlubang besar dan jika hujan turun banjirpun parah.
Seorang warga sekitar, ibu yang depan rumahnya tidak diaspal bernama Bu Pakpahan sangat kecewa dengan apa yang terjadi bahwa ruas jalan rusak sudah bertahun-tahun tapi tidak diaspal.
Kerusakan ini, kata Bu Pakpahan adalah karena tidak adanya perhatian dari pemerintah pemko Medan.
“Saya heran,kenapa yang diaspal itu hanya jalan di ujungnya saja dan ditembus ke Jermal 4 ujung dan tidak ditembuskan ke jalan Jermal 3,”ujar Bu Pakpahan dengan dana kecewa.
Hal senada juga di ungkapkan Bu Simanjuntak yang sangat kecewa dengan kinerja Pemko Medan,
“Saya heran,kenapa yang diaspal itu hanya sampai di ujung nya saja sedangkan jalan yang menuju ke jalan utama tidak di aspal,”ucap Bu Simanjuntak dengan nada kesal.
” Saat saya tanya ke para pekerja pengaspalan tersebut , katanya ini arahan dari Kepling.Ada apa dengan kepling tersebut dan kenapa hanya di sana saja yang di arahkan nya untuk diaspal.Apakah karena yang diujung itu teman dia,”ujar Bu Simanjuntak.
Bu Pakpahan dan Bu Simanjuntak juga heran kenapa bisa hal tersebut terjadi.Sepertinya ini ada unsur kesewenangan dari Kepling tersebut dengan sesuka hatinya mengarahkan mana yang mau di aspal dan mana yang terbaik tidak.
“Untuk apa kami bayar pajak kalau yang diaspal itu hanya berdasarkan kesewenang – wenangan Kepling saja dengan suka hatinya mana yang mau di aspal dan mana yang tidak,”ungkap Bu Simanjuntak dengan dana kesal.
“Mana jalan yang parah bukan itu yang diaspal,malah yang diaspal hanya sebagian saja termasuk di depan rumah kawannya,” ungkap Bu Purba salah seorang warga sekitar.
“Kami meminta agar bapak walikota kita tercinta pak Bobby Nasution agar kiranya memberikan perhatian terhadap kami warga yang memilih nya”ungkap warga.
Ketika dikonfirmasi Kepling lingkungan 8 pak Anto terkait hal tersebut mengatakan bahwa yang diutamakan yang belum ada jalan belakang Jermal 4.
“Yang belum ada jalan lebih utama belakang Jermal 4,”ujar Kepling tersebut.
Anehnya,kenapa Jalan Jermal 3 ujung kavling dokter yang jalannya sudah terbentuk di aspal duluan.Hal tersebut jelas bertolak belakang dengan apa yang dikatakan sebelumnya.
“Coba Abang perhatikan jalan mulai dari Jermal 3 ujung ini sampai ke arah ujungnya,apa wajar menurut abang hal tersebut,” ungkap Bu Simanjuntak.
Saat ditanya kepada para pekerja aspal,para pekerja itu hanya mengikuti arahan dari Kepling.
“Kami bekerja hanya berdasarkan arahan dari Kepling bang,”ujarnya singkat.(Red)
