Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 816 Digelar Sederhana di Tengah Pandemi

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan peringatan Hari Jadi ke-816 Kabupaten Tulungagung dengan mengadakan acara Bersih Nagari di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Peringatan sekaligus perayaan Hari Jadi Tulungagung yang ke-816 tahun ini masih berselimut pandemi Covid-19.

Read More

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung tetap menggelar rangkaian kegiatan tersebut meskipun secara sederhana dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Dalam acara Bersih Nagari, Kamis (18/11/2021), yang dihadiri Bupati Tulungagung beserta Forkompimda, Ketua DPRD Tulungagung dan para Wakil Ketua DPRD Tulungagung, semua anggota DPRD Tulungagung juga datang di acara tersebut dengan mengenakan masker dalam penerapan prokes dengan ketat.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam sambutanya pada acara Bersih Nagari menyatakan penyelenggaraan puncak acara Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-816 masih sama seperti pada tahun kemarin dengan tetap penerapan prokes.

“Tetap tidak bisa terbuka seperti dengan adanya undangan yang banyak, sekarang undangannya terbatas. Hal ini untuk penerapan protokol kesehatan, physical distancing,” ujarnya.

“Mengusung tema, Hari Jadi ke-816 Kita Satukan Tekad Menghadapi Covid-19 Demi Tulungagung Tangguh Dan Sehat,” sambungnya.

Bupati Maryoto Birowo menyebut, acara Bersih Nagari saat ini sifatnya tidak mengundang massa.

Seluruh undangan diharuskan melakukan penerapan prokes dengan ketat, termasuk mengenakan masker.

“Yang nomor satu tetap penerapan protokol kesehatan. Mata rantai penularan Covid-19 harus diputus,” sambungnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, mengatakan kesakralan prosesi Bersih Nagari harus tetap dikedepankan, meski tetap melakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat di tengah pandemi Covid-19.

“Kesakralan secara hakiki prosesi Bersih Nagari tetap dikedepankan, meski harus pula melakukan penerapan prokes,” ujarnya disela acara di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Menurut dia, justru di tengah pandemi Covid-19 semua warga Tulungagung tidak boleh berhenti dalam berinovasi.

“Yang pasti dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung, kita kembali pada kearifan lokal. Peninggalan adiluhung nenek moyang semakin mendekatkan kita pada rasa nasionalisme,” tambahnya.

Seluruh acara dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.Selain seluruh peserta wajib menggunakan masker maupun faceshield, pembatasan jumlah pengiring arak arakan Buceng Lanang dan Buceng Wadon juga dilakukan.
(Cristian)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *