MEDAN – Seorang dokter kecantikan dilaporkan pasien atas dugaan kelalaian hingga menyebabkan kerusakaan di wajah Pasiennya di Medan.Dokter itu rupanya kecanduan main game saat melakukan perawatan laser.
Pihak PT CMB selaku pihak perusahaan kecantikan yang memperkerjakan dokter tersebut langsung dipecat.Akibat kecanduan main game online mengakibatkan seorang pasien luka di bagian wajah hingga berujung laporan polisi.
Sat Reskrim Polrestabes Medan sudah meriksa 4 orang saksi-saksi terkait kasus ini. Laporan polisi dibuat PT CMB yang berlokasi di Jalan Malaka, Kota Medan.
Terlapor sendiri seorang oknum dokter kecantikan dengan tuduhan merugikan nama baik perusahan dan tidak profesional. Akibat perbuatan oknum dokter tersebut, pasien mengalami iritasi berat dengan kulit melepuh.
Polisi sudah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali, namun si dokter belum juga memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Aksi sang dokter sempat terekam CCTV. Terlihat oknum dokter berinisial RH bermain game sebelum melakukan praktek kerja terhadap pasiennya berinisial EJL.
Saat menangani pasien dengan melakukan treatment laser co2 pada wajah EJL si dokter asal Jakarta ini masih sempat fokus main game online .
Akibatnya, si dokter lupa memasang tipe lensa filter laser co2 yang menyebabkan wajah pasien mengalami iritasi berat dengan kulit wajah melepuh seperti terbakar. Akibat,PT CMB merugi hingga Rp300 juta untuk merawat pasien yang terluka.
Kasat Reskrim Polresatbes Medan, Kompol Firdaus menyatakan, pihaknya akan kembali melayangkan surat panggila ketiga kepada sang dokter.
“Atas kelalaian dan tidak adanya tanggung jawab dokter RH terhadap pasiennya, korban juga sudah melaporkannya ke Polrestabes Medan,” ujar Firdaus.
Oknum dokter disangkakan pasal 360 KUHP dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan luka cacat.
“Pihak perusahaan sendiri tidak tahu dimana keberadaan dokter RH karena hingga saat ini ia tidak pernah memenuhi panggilan pihak kepolisian,” ujar Firdaus.
(Red/Kompas.com)
