Pelaku Perampokan dan Penikaman Teman Perempuannya Ditangkap Polisi

  • Whatsapp

MEDAN – Personel Satreskrim Polrestabes Medan menangkap pelaku penikaman dan perampokan terhadap seorang perempuan bernama Indah Khairini (26). Pelaku M Faris diamankan petugas di kawasan Belawan, Selasa (21/12/2021) kemarin.

Tak sampai 1×24 jam pelaku sudah tertangkap di Belawan beserta barang bukti mobil. Saat ditangkap tersangka melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan tembak tersangka pada bagian kaki.

Read More

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus mengatakan kasus penganiayaan tersebut bermula saat korban dan tersangka berjanji bertemu Senin (20/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Mereka yang merupakan teman dekat kemudian makan malam di Pajus dan selanjutnya berkeliling Kota Medan.

“Sekitar pukul 02.30 terjadi keributan antara tersangka dan korban sehingga tersangka melakukan pemukulan dan mengambil pisau langsung menikam korban 10 kali,” kata Firdaus.

Korban sempat melawan dan menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil. Pelaku lalu melarikan diri dan korban meminta bantuan warga lalu dibawa ke Rumah Sakit Putri Hijau.

Tersangka diamankan petugas di Mapolrestabes Medan. Dia dijerat petugas dengan Pasal 365 Ayat 2 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.

Sebelumnya, Indah Khairini (26) kritis setelah menjadi korban perampokan di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Sekolah Darma Wangsa, Senin (20/12/2021). Korban kritis setelah ditusuk sebanyak 10 kali dan mobil miliknya dibawa kabur oleh pelaku.

Indah Khairini mengatakan pelaku yang menganiaya dan merampas mobil miliknya adalah temannya bernama M Faris. Korban dan pelaku sebelumnya sepakat untuk bertemu di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Pajak USU, Kota Medan, Senin (20/12/2021).

Korban yang sudah kenal dengan pelaku kemudian pergi menggunkan mobil Brio Merah dengan nomor polisi BK 1273 ZA miliknya. Selanjutnya keduanya pergi ke Jalan Bambu Medan untuk makan kerang rebus.

“Setelah makan kerang rebus, kami kemudian jalan keliling Kota Medan,” kata Indah, Selasa (21/12/2021).

Indah mengatakan saat berkeliling Kota Medan, mobil tersebut dikemudikan oleh pelaku sementara korban duduk di kursi penumpang sebelah sopir. Dalam perjalanan, korban sempat merasa curiga dengan sejumlah pertanyaan pelaku.

“Dia bertanya berat cincin emas yang saya pakai dan mobil dilengkapi GPS atau tidak,” ujarnya.

Mereka kemudian melintas di Jalan Yos Soedarso, Kota Medan. Persis di depan sekolah Darma Wangsa, pelaku kemudian menghentikan kendaraan dan turun dari mobil.

“Dia mengaku hendak mengambil sesuatu dari tasnya yang disimpan di bagasi,” ucapnya.

Setelah itu, pelaku kembali lagi ke mobil. Bukannya kembali mengendarai mobil, pelaku malah menikam korban berulang kali hingga 10 tikaman. Korban kemudian berusaha kabur dengan keluar dari mobil sambil minta tolong.

“Saat itu ada beberapa mobil yang berhenti melihat aku minta tolong, ku rasa ketakutan dia, langsung dibawanya lagi mobil ku, mau ditabraknya aku. Dibawanya mobil dan handphone punya ku,” ucap Indah Khairani.

(Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *