TANGSEL – Seorang driver ojek online diduga dihajar oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Minggu, 9 Januari 2022 petang.
Gara-gara insiden pemukulan itu, ratusan driver ojol menggeruduk Polsek Pamulang.
Kapolsek Pamulang, Kompol Sujarwo membenarkan insiden dugaan pemukulan terhadap driver Ojol.
“Kami sampaikan adanya salah paham salah seorang pengemudi ojol dengan oknum TNI AL (Angkatan Laut),” ujar Sujarwo.
Namun, Kapolsek Pamulang tidak menjelaskan kronologi atas insiden dugaan pemukulan oleh oknum anggota TNI AL kepada driver ojol tersebut.
“Pertimbangan salah paham tersebut dengan oknum TNI AL, maka penanganannya oleh POM AL,” ungkap Sujarwo.
Insiden dugaan pemukulan oknum TNI AL kepada driver ojol tersebut viral di media sosial Instagram setelah ratusan driver Ojol mendatangi area Polsek Pamulang di Jalan Surya Kencana, Pamulang.
Seperti video amatir kiriman @market_vina kepada akun Instagram @seputartangsel, ratusan driver ojol memadati Polsek Pamulang, pada Minggu malam, 9 Januari 2022.
Informasi yang dihimpun, para driver ojol tersebut menggeruduk halaman Polsek Pamulang hingga sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari informasi yang beredar, driver ojol yang menjadi korban dugaan pemukulan berinisial P, mengendarai sepeda motor bersama putranya di kawasan Pamulang, Tangsel.
Kemudian, driver ojol tersebut diduga tidak sengaja bersenggolan dengan mobil yang dikendarai oknum Anggota TNI AL itu yang datang dari arah berlawanan.
Anggota TNI AL yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu keluar dari kendaraannya. Dia melepaskan pukulan yang mendarat ke wajah korban.
Bahkan, anak korban yang diketahui masih duduk di bangku SMP dikabarkan terkena pukulan telak Anggota TNI tersebut ketika berusaha melerai.
“Dari informasi, ada Ojol tidak sengaja menyenggol mobil patroli. Katanya oknum,” tulis @hrvlgln di kolom komentar unggahan Instagram @seputartangsel.
“Sudah lagi diurus ke marinir Cilandak dan masih dikawal terus sama rekan-rekan Ojol. Korban mau lanjut sampai ke pengadilan. Tidak mau damai karena anaknya pun jadi korban pemukulan,” ujar @_ards. ***
(Red)
