SERDANG BEDAGAI – Terkait dengan pemberitaan Pos kesehatan masyarakat desa (Poskesdes) yang berada di dusun 2 desa pantai cermin kiri kecamatan pantai cermin terpantau mangkrak wartawan media target24jam.com mengkonfirmasi Kepala desa M.Elizar.
Saat awak media komfirmasi kekantor Desa dengan kepala desa pantai cermin kiri ,M.Elizar mengatakan bahwa bangunan tersebut adalah bangunan Dinkes.
“Memang bidan kita tidak menempati itu tapi aktifitas tetap berjalan, Mengapa bangunan Puskesdes itu belum kita Renovasi karena bangunan itu adalah bangunan Dinkes.
Kemarin kita pernah konsultasi dengan ibu dr Bulan waktu itu dia Kadis kesehatan, kita minta wewenang penuh, itu diserahkan penuh kepada kita Desa supaya itu bangunan, itu bisa kita gunakan Dana Desa Merenovasi, kalau tidak ada penyerahan secara Kongkrit kita nanti bermasalah makanya kita minta dari intansi terkait.,”ungkap Elizar.Rabu (6/4/2022)
Elizar mengaku sudah bicara ke dinas bahwasanya itu Poskesdes di serahkan Sama Desa secara Administrasinya.
Setelah di serahkan Sama Desa baru boleh dibangun,kalau tidak nanti bahaya karena mana boleh dibangun tanpa diserahkan sehingga itu menjadi aset desa.
“Anggaran Dana Desa belum ada masuk ke situ karena belum ada penyerahan secara Kongkrit ke Desa.
Kalaupun di serahkan sama kita, kita maunya yang tertulis biar tidak ada miskomunikasi, ” Ucap Kades.
Salah satu warga sekitar yang tidak mau namanya disebut merasa kecewa dengan pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap fasilitas tersebut.
“Itu memang belum ada dana Desa masuk ke Puskesdes dan Belum di serahkan ke Desa kenapa harus terlantar seperti itu sedangkan terletak di Desa Pantai cermin kiri, itu kan aset Negara,”ucapnya.
Semoga dengan adanya temuan ini bisa menjadi perhatian bapak Bupati Sergai.
Sebelumnya,berdasarkan pantauan jurnalis target24jam.com poskesdes tersebut diduga sudah lama terbengkalai tanpa ada kepedulian dari pihak yang bertanggung jawab.
Dari pantauan wartawan di lokasi, sudah tidak ada petugas ataupun bidan desa yang melaksanakan tugas di tempat tersebut karena terlihat sudah tidak layaknya tempat tersebut beroperasi.
Terlihat dari fisik bangunan poskesdes tersebut, diduga tidak beroperasi lebih dari satu tahun sebab terlihat bangunan itu sudah ditumbuhi tanaman liar dan terlihat kumuh.
“Sudah lama tidak buka tempat ini bang,” jelas masyarakat setempat yang tak mau namanya di sebutkan kedalam media.
Saat awak media menghubungi kepala desa pantai cermin kiri M.Elizar mengatakan bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab dari kepala puskesmas desa.
“Abang tanyakan saja langsung kepada kepala puskesmas nya,”ujarnya dengan enteng.
Wartawan target24jam.com berusaha melakukan konfirmasi kepada kepala puskesmas pantai cermin kiri namun tidak berada di tempat.
Saat awak media melakukan konfirmasi melalui pesan whatsapp ke nomor pribadinya,kepala puskesmas dr Rahmad terus melempar masalah tersebut ke kepala desa M.Elizar.
“Itu kalau Puskesdes punya desa pak,bukan punya kita.Kita hanya SDM nya saja.kalau kegiatan tetap berjalan.Makanya bapak konfirmasi ke kades atau ke PKK nya iya pak,makasih.
Itu punya Desa pak, bukan kita, fisik itu wewenang Desa, kegiatan pelayanan baru kita pak. Makanya desa lah yang memperbaiki fisik puskesdes itu pak, kalau untuk memberi pelayanan seperti itu keadaan nya tidak layak, tapi pelayanan tetap kita laksanakan, seperti posyandu pemberian imunisasi,”ucap kepala Puskesdes melalu pesan whatsapp ke wartawan.
“Tapi tidak di Puskesdes pelayanan,bides kita sudah berulang X berkordinasi tentang hal tersebut ke kades. Kita hanya SDM nya saja. kalau kegiatan tetap berjalan. Makanya bapak konfirmasi ke kades atau ke PKK nya iya pak, makasih, ” ungkap kepala Puskesdes melalu pesan whatsapp ke wartawan.
(Kaprius)
