BOGOR – Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke sejumlah pasar di sekitar kota Bogor mendengar berbagai aspirasi masyarakat.
Salah satunya terkait permasalahan pungli yang dilakukan preman.
Sebagaimana dilihat dari Instagram fotografer Istana Agus Suparto, seorang pedagang menangis curhat ke Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi kami menolak pungli ditangkap polisi,” teriak pedagang sembari terisak kepada Jokowi, Kamis (21/4/2022).
“Tenang-tenang,” ujar Jokowi mendengar curhatan tersebut.
Pedagang tersebut merasa heran karena menolak pungli dari preman di Pasar Bogor, keluarganya malah dijebloskan ke penjara.
“Melawan preman ditangkap polisi Pak, om kami menolak preman ditangkap polisi Pak. Kami bingung. Udah tiga bulan lebih dipenjara,” teriak pedagang.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mendampingi Jokowi langsung menanyakan nama keluarga pedagang yang dipenjara tersebut.
“Namanya siapa?” tanya Pramono sembari mencatat.
“Ujang Sarjana. Mana mau lebaran anaknya ada empat. Hanya bapak yang bisa bantu kami,” timpal Pedagang.
Belum diketahui bagaimana duduk perkaranya sehingga saudara pedagang tersebut bisa ditangkap polisi.
Saat dikonfirmasi, pihak istana membenarkan adanya curhatan pedagang tersebut. Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyambangi Pasar Cisarua, Bogor.
Agenda Presiden Jokowi selain di Pasar Kota Bogor juga mengunjungi Pasar di Cisarua dan Ciawi. Jokowi memberi bantuan sosial dan bantuan modal usaha kepada pedagang.
(Redaksi)
