MEDAN – Video aksi gerombolan geng motor membuat onar di Medan pada Minggu (24/4/2022) subuh, viral di media sosial.
Video yang direkam oleh salah seorang warga di Jalan Sisingamangaraja Medan menyaksikan kengerian kawanan geng motor melintas dengan membawa senjata tajam.
Dalam video yang beredar terlihat gerombolan geng motor yang berjumlah lebih dari belasan remaja laki-laki ini tampak menebar keresahan dengan berteriak-teriak sembari menggeber kendaraan.
Bahkan ada juga beberapa kawanan geng motor yang turun dari sepeda motor dan berlari sambil melempar batu dan membawa senjata tajam jenis clurit, tampak seperti sedang tawuran.
Menurut pengunggah video @Ridwan Kamelo, gerombolan geng motor ini melakukan penyerangan terhadap warga secara random.
“Hati hati buat rekan rekan yang bekerja malam hari ataupun yang sedang melintas di seputaran Jalan AH Nasution, SM Raja, sampai ke Amplas, geng motor sedang berkeliaran menyerang sesuatu,” tulis pengunggah video.
Seketika video geng motor tersebut langsung viral.
Netizen pun ramai memberikan komentar dan menyampaikan keheranannya mengapa geng motor dapat bebas menebar aksinya di Kota Medan, padahal baru saja seorang warga meninggal dunia dianiaya geng motor.
“Gimanapun yang lebih bertanggung jawab dalam hal ini adalah pihak kepolisian, pihak kepolisian harus extra menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, jangan tunggu ada kejadian baru bertindak,” kata warganet.
“Cocok nya sih kita masyarakat kompakan buat nangkap mereka, karena harap polisi keburu banyak korban. Malah mau lebaran bukannya senang yang ada duka,” sambung warganet.
Terkait dengan viralnya video geng motor yang membuat onar di Medan, Walikota Medan Bobby Nasution langsung turun ke lokasi penyerangan, Minggu subuh.
Bobby tampak menjumpai berbincang dengan masyarakat yang melihat kejadian geng motor ini untuk memahami penyebab terjadinya kerusuhan geng motor.
“Malam hingga menjelang sahur saya melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang kerap menjadi lokasi rawan geng motor dan berdiskusi panjang dengan warga sekitar untuk memahami penyebab terjadinya kerusuhan atau tawuran antar geng motor ini, agar masalah ini dapat segera kita atasi,” kata Bobby lewat akun instagramnya.
Walikota Medan juga menyampaikan dirinya juga datang ke Polsek Medan Labuhan melihat pelaku balap liar yang diamankan.
“Saya juga turut berkunjung ke Polsek Medan Labuhan untuk melihat para pelaku balap liar yang telah diamankan. Ternyata kebanyakan dari para pelaku balap liar dan geng motor ini adalah anak-anak muda yang masih duduk di bangku sekolah,” tulis Bobby
“Pemko Medan akan terus melakukan pengawasan, serta mendukung dan turut membantu pihak kepolisian agar kota Medan menjadi aman bagi seluruh warga,”sambungnya.
(Samuel)
