Leher Ayam Berisi Sabu, Seorang Ibu Diamankan Petugas Lapas

  • Whatsapp

MADIUN – Seorang Ibu Berinisial P Bawa Soto Ayam Berisi Sabu untuk Anaknya yang Menjadi Narapidana di Lapas Pemuda Madiun.

Untuk mengelabui petugas, P memasukkan narkoba ke dalam soto ayam.

Read More

“P mengaku hendak menitipkan soto ayam beserta makanan lain ke anaknya yang sedang menjalani program pembinaan di Lapas Pemuda Madiun,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melalui siaran pers tertulisnya Sabtu (27/8/2022).

Penyelundupan tersebut terbongkar saat petugas memeriksa seluruh barang dan makanan yang dibawa oleh P di loket pemeriksaan sesuai SOP.

“Petugas curiga ketika mulai menggunting salah satu leher ayam yang ada di dalam soto tersebut,” ujar Zaeroji.

Ia menyebut leher ayam di soto ayam terlihat lebih besar dari ukuran normal dan menggelembung.

Petugas pun mencoba menggunting leher tersebut namun sempat kesulitan karena ada benda yang mengganjal.

“Setelah berhasil dibuka ternyata ada tiga bungkusan plastik hitam yang diselundupkan dalam tiga leher ayam yang berbeda,” lanjut Zaeroji.

Setelah memeriksa tiga bungkusan hitam tersebut, ternyata di dalamnya ada benda berwujud kristal yang dibungkus plastik klip yang tak lain adalah narkoba jenis sabu.

“Setelah ditimbang berat total mencapai 5,36 gram,” ungkap Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan.

Petugas langsung mengamankan P warga Nganjuk beserta barang bukti dan melakukan interogasi bersama Satreskoba Polres Madiun Kota terhadap narapidana AP dan P.

AP mengaku bahwa soto tersebut adalah titipan dari narapidana lain di Lapas Pemuda Madiun berinisial SA.

“Ibu P juga mengaku dititipi oleh teman SA yang menemuinya di jalan saat menuju lapas,” terang Nova.

Saat ini baik AP maupun SA mendapatkan sanksi pengasingan di sel khusus.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, karena kami berkomitmen melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika,” tegas Nova.

(Redaksi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *