MEDAN – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) telah mendapatkan pasokan obat Fomepizole dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, obat Fomepizole dianggap ampuh untuk menangani penyakit gagal ginjal akut pada anak yang didatangkan dari Singapura dan Australia.
“Hingga saat ini, stok obat untuk pasien anak gagal ginjal akut tersebut masih mencukupi,” ungkap Rosario, Kamis (27/10/22).
Rosario menyebutkan, rumah sakit vertikal Kemenkes ini menerima obat tersebut sebanyak empat vial. Dia menyatakan, obat tersebut tiba belum lama ini. “Kemarin kami menerima obat itu,” sebutnya.
Sejauh ini jumlah pasien ginjal akut anak yang dirawat di rumah sakit Adam Malik ada 10 pasien dengan rincian tujuh pasien meninggal dunia, satu pasien pulang dengan berobat jalan dan dua pasien sedang dirawat.
“Adapun hasil pemeriksaan sampel urine masih dalam pemeriksaan di Laboratorium Forensik Mabes Polri,”ujarnya.
Rosario menyampaikan, pasien gagal ginjal akut pada anak yang mereka tangani umumnya memiliki gejala demam, batuk, muntah dan diare.
“Pasien anak gagal ginjal akut juga datang dengan kondisi produksi urine yang sedikit,” terangnya.
Produksi urine pasien, sambung Rosario, meningkat dengan signifikan atau sangat cepat setelah mendapat penanganan, pemeriksaan dan obat-obatan yang diberikan.
“Kondisi pasien anak gagal ginjal akut cepat sekali berubah. Saat ini Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan tata laksana penanganan pasien anak gagal ginjal akut,” pungkasnya.
(Raf)
