SERDANG BEDAGAI – P.T. Kawasan Wisata Pantai Cermin (PT.KWPC) mengajukan permohonan secara tertulis kepada pemerintah desa pantai cermin kanan terkait evakuasi bangunan dan gubuk liar.
Kepala Desa Pantai cermin Kanan Bassarudin,mengundang masyarakat Pedagang di kawasan pantai cermin untuk melakukan sosialisasi permohonan tersebut.
“Sosialisasi ini untuk menyampaikan surat permintaan penggusuran bangunan dan gubuk liar serta menampung Keluhan para pedagang,”ujar Bassarudin.
Sosialisasi evakuasi di hadiri oleh Muspika Kecamatan pantai cermin bersama masyarakat pelaku usaha, di aula Wisma pantai cermin dusun 4 desa pantai cermin kanan(1/11/2022).
Camat Pantai Cermin, M.H. Tambunan S.E ungkapkan bahwa dirinya sebagai jembatan untuk menampung Keluhan masyarakat pelaku usaha di kawasan P.T. KWPC.
“Keluhan bapak/ibu sampaikan disini, nanti saya sampaikan pada pengelola,” ucap camat kepada masyarakat yang hadir.
Masyarakat pelaku usaha menolak adanya pembangunan di objek wisata pantai cermin karena bisa mematikan usaha yang sudah mereka lakukan sejak lama.
“Kami tidak mau di gusur, sebelum ada pembangunan themepark kami sudah berjualan, kami hanya cari sesuap nasi,”ungkap warga yang hadir.
Dalam acara tersebut, Pihak PT. KWPC tidak ada yang menghadiri kegiatan sosialisasi yang seharusnya merekalah pihak yang berkepentingan.
Dengan ketidakhadiran dari pihak PT.KWPC, masyarakat yang keberatan dengan penggusuran tersebut merasa bahwa PT.KWPC arogan dan menganggap rendah masyarakat pedagang yang akan digusur.
(Boy)
