Wow…Oknum Staf KUA Deli Tua Sudarno SAg Dituding Telantarkan Isteri Keduanya

  • Whatsapp

MEDAN – Oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delitua, Sudarno SAg (53), diduga menelantarkan istrinya, Fahrawani (50).

Fahrawani sendiri merupakan istri kedua Sudarno yang diperistri sejak 30 maret 2022 lalu, namun beberapa bulan terakhir Sudarno mulai menelantarkan istrinya tersebut.

Read More

Hal ini yang membuat Fahrawani meradang, ia bak dibuang setelah Sudarno tak lagi memerlukannya. “Saya seperti tidak ada harga diri, pak. Sebentar dia datang sebentar dia pergi. Dia cuma datang saat dia ‘butuh’ saja.

Seperti dua hari jelang Ramadhan. Dia datang 2 hari berturut turut. Anehnya, saya tak bisa menolak ajakannya,” ujar Fahrawani mengutarakan kejengkelannya terhadap Sudarno, Rabu (29/3/2023).

Fahrawani mengaku bingung dengan nasibnya, dia tidak terima dengan ulah Sudarno yang telah mempermainkannya.

“Sebelum saya menikah dengan Sudarno, saya janda dan hidup saya baik-baik saja. Tapi malah setelah saya menikah dengan dia, saya malah makin makan hati. Saya hanya diberi nafkah ketika saya minta, ini maksud dia apa,” terang Fahrawani.

Ia mengungkapkan, Sudarno sudah mengakui dengan istri pertamanya bahwa telah menikah lagi. Pengakuan Sudarno membuat dia dan istri pertamanya bertengkar hebat.

“Jadi sejak bulan 4 tahun 2022 lalu setelah pertengkaran hebat itu Sudarno kemudian tinggal dengan saya. Tapi di bulan 7 tepatnya tanggal 25 dia pamit ke saya alasan ke Jawa dan nantinya akan pulang kembali ke rumah saya, tapi nyatanya dia bohong dan kembali menjumpai istri pertamanya,” ujar Fahrawani.

Ia mengaku kecewa dengan sikap Sudarno yang tak menghargainya. Fahrawani merasa dijadikan perempuan murahan yang oleh Sudarno.

“Terlalu banyak saya di bohongi. Sementara kami sudah komitmen untuk saling mengerti dan memahami. Tapi malah dia yg selalu mengingkari semua perjanjian yang ada,” katanya kesal.

“Saya dianggap apa sama dia. Maaf kata, dia anggap apa saya, seperti perempuan nggak bener saya dibuatnya,” tambahnya lagi.

Ulah Sudarno menurut Fahrawani sangat tidak layak mencerminkan seorang oknum ASN yang bertugas di kementerian agama.

“Padahal dia ASN di KUA, dia juga ustad yang mengisi ceramah di mesjid. Tapi kenapa bisa dibuatnya saya seperti ini. Seperti binatang saya dibuatnya. Bahkan, sebagai istrinya, saya tidak tahu nomor hpnya. Pernah ada dikasinya dua nomor hp, tapi bukan nomornya. Dia tipu saya. Saya hanya bisa menghubunginya dari facebook,” paparnya seraya bersumpah semua ucapanya benar adanya.

” Demi Allah saya tidak berbohong dengan apa yang sudah saya sampaikan,” tegasnya.

Segala upaya sudah dilakukan Fahrawani agar mendapat tanggungjawab Sudarno. Bahkan, ia juga pernah datang ke KUA Delitua tempat Sudarno berdinas sebagai ASN.

“Tapi lagi-lagi Sudarno di sana berkelit, ia mengatakan kami sudah tidak ada hubungan, dia bilang sudah menceraikan saya. Memang jahat dia, sengaja saya dinikahinya secara siri, bahkan foto-foto pernikahan kami pun dia hapus,” katanya kesal.

Fahrawani kini berharap agar Sudarno yang merupakan oknum ASN ini segera bertanggungjawab terhadap perbuatannya.

“Ya saya minta tanggungjawab dia selaku laki-laki. Malu saya sudah di kampung tempat saya tinggal. Semua tetangga pada bertanya mana suami saya, padahal kami baru saja menikah,” pungkas Fahrawani.

Sementara itu Sudarno yang berusaha dikonfirmasi wartawan di kantor KUA Delitua tidak berada di tempat meski di waktu jam dinas. Hanya ada Kepala KUA Delitua, Kaya Hasibuan SAg, yang berhasil ditemui.

Kaya Hasibuan sendiri tak bisa berkomentar banyak sekaitan apa diduga dilakukan oleh bawahannya itu.

“Saya kurang tahu pastinya apa yang terjadi, ya. Untuk pak Sudarno itu kan urusan pribadi dia, saya tidak bisa komentar untuk itu,” ucapnya singkat.

Memang menurut Kaya Hasibuan, ia pernah dijumpai oleh Farawani perihal tanggungjawab Sudarno. “Jadi saya hanya bisa mengingatkan sebatas kekeluargaan saja,” pungkas Kaya Hasibuan.

(Team)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *