MEDAN – Diduga tak bernyali dan tak penuhi janji yang akan mencabut surat mandat bila terjadi Kemacetan dan parkir yang berlapis hingga memakan badan jalan, Kasi Trantib Kecamatan Percut Sei Tuan, Harun, diduga membiarkan dan tak menindak tegas parkiran berlapis yang memakan jalan hingga sampai trotoar di depan Sekolah MAN 1, Jalan William Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Terlihat di lapangan oleh awak media, Sabtu (03/05/2023) Pukul 09.30 Wib menjelaskan, terjadi kemacetan parah secara rutin dari depan Komplek MMTC Pancing hingga Ke sampai depan Pasar Bengkok terjadi akibat parkiran berlapis yang memakan badan.dari lokasi parkiran tersebut banyak para warga maupun pengguna jalan yang geram.
“Dibiarkan atau cemana ini bang sama Pemerintah, setiap hari rutin selalu macet, mana janji Kasi Trantib yang akan membekukan surat mandatnya dan akan menertibkannya, malah makin parah itu, kami lihat saluran air (parit) dibeton atasnya sama pengelolah Parkir, kalau banjir cemana pulak kami warga disini, apa Pemerintah mendukung kami terkena banjir demi keuntungan pribadi pengelolah parkir, tolong lah Pak Camat pandang kami rakyat kecil, ” harap salah satu warga berinisial “JL” kepada Pemerintah setempat dihadapan awak media.
Hal senada juga dikatakan seorang ibu anak 3 yang selalu komplit berinisial “R” (40) selalu terjadi macet bila melintas di depan Sekolah MAN 1 Medan.
“Saya tiap hari pergi dan pulang kerja selalu lewat sini bang, selalu aja macet, saya lihat pas disimpang Jalan Gurilla itu terkendala, disitu tempat para pengendara memutar, namun selalu terhalang parkiran di depan Sekolah MAN 1 Medan, blom lagi para pejalan kaki yang sudah jalan melewati badan jalan tak bisa lewat trotoar lagi karena uda penuh kreta disitu, ya bahaya sebenarnya bang, kok dibiarkanlah parkiran itu bang, ditindak tegas lah parkiran itu, mana Pemerintah kita dan Pihak Kepolisian”, jelasnya kepada awak media saat ditemui di lokasi tak jauh dari parkiran berlapis tersebut.
Terpisah, Camat Percut Sei Tuan, Sukri dan kasi Trantib Percut Sei Tuan, Harun saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/05/2023) melalui hp selularnya via whatsapp tak kunjung direspon hingga berita ini diterbitkan.
(Raf)