MEDAN – Perihal penolakan pengisian minyak BBM para supir angkot Kenari oleh pihak SPBU Cinta Rakyat Percut, para supir menyesali tindakan karyawan maupun pihak pengusaha yang seolah-olah anti atau pun jijik melihat para angkutan kenari.
Hal tersebut diketahui dari para supir – supir angkutan jurusan Aksara – Percut tersebut, bukan hanya 1 angkutan saja, Namun Belasan para supir mengeluh.
Info yang didapat awak media dilapangan Sabtu (24/06/2023) Siang, para supir angkutan mengakui bukan hanya Ompong saja yang ditolak mengisi di SPBU tersebut, bahkan Belasan supir angkutan Kota Kenari tersebut mengalami nasib yang sama.
“Bukan hanya saya saja bang, banyak teman – teman para supir Angkutan Kenari sering ditolak mengisi BBM di SPBU Cinta Damai Percut tersebut, kalau gak percaya, kami sudah mengumpulkan tanda tangan kami semua bahwasannya benar bukan hanya 1 atau 2 orang saja yang ditolak mengisi disitu, ” Aku Ompong saat ditemui awak media di Terminal Aksara.
Tak sampai disitu saja, ternyata benar yang dikatakan Ompong tersebut, para supir angkutan Kenari tersebut pun sudah mengumpulkan tanda tangan dalam bentuk kekesalannya terhadap karyawan dan pengelolah SPBU tersebut.
Sementara itu, Satria PIM Pertamina wilayah Sumbagut 1 saat dikonfirmasi awak media melalui hp sellularnya via whatsapp mengatakan pihak SPBU sedang dalam pembongkaran BBM.
“Dapat saya sampaikan bukan tidak melayani angkot tersebut, waktu beliau akan mengisi BBM, SPBU sedang bongkar BBM, disaat sedang bongkar BBM ke konsumen dihentikan sementara proses bongkar BBM sedang dilakukan. Demikian konfirmasi dari saya, terimakasih, ” Ungkap Satria.
Sementara supir angkot Kenari ditolak mengisi bbm dikarenakan tidak terdaftar dalam kode barkode yang diutarakan oleh pihak SPBU kepada para supir, sehingga supir angkot mengisi bbm dengan cara membeli minyak eceran yang ada di sekitar SPBU.
Apakah setiap supir angkot Kenari ditolak pengisian BBM selalu bongkar BBM..?? Mengapa Belasan Angkot selalu ditolak..??.
(Raf)
