Tanaman Produksi PTPN IV Unit Hatonduhan Tidak Terawat Hasil Produksi Akan Menurun Drastis

  • Whatsapp

SIMALUNGUN – Areal perkebunan kelapa sawit PTPN IV Unit Hatonduhan yang berada di Afdel II (Dua) tepatnya berdekatan dengan kantor Pangulu Nagori Tonduhan atau yang sering disebut Huta Sorba, tampak dipenuhi semak, dan banyaknya Dongkel Anak Kayu( DAK)  yang tidak dilakukan sesuai dengan SOP.

Pantauan awak media dilokasi, berbagai anak kayuan tumbuh subur tanpa dilakukan dongkel, selain anak kayuan pokok pohon aren pun banyak ditemukan di areal perkebunan Plat merah tersebut, mirisnya pohon aren atau yang sering disebut pokok Tuak tersebut tampak sudah meninggi dan diperkirakan sudah berumur 2 tahunan.Jumat (4/8/2023)

Read More

Salah seorang warga yang ditemui disekitaran kantor Pangulu yang tidak mau namanya disebut saat ditanyai keberadaan banyaknya anak kayu dan pokok tuak yang tumbuh subur diareal perkebunan BUMN tersebut.

“Sudah lama itu pak, kalau pokok tuak besarannya seperti itu diperkirakan sekitar 2 tahunanlah,” ucapnya.

Adanya pengakuan warga terkait besaran pokok tuak yang diperkirakan berumuran 2 tahunan diduga bahwa dana perawatan tanaman produksi sawit yang masih produktif di Kebun PTPN IV Unit Hatonduhan tidak jelas penyalurannya dan diduga dikorupsi oleh oknum – oknum tertentu, sehingga akan berdampak pada hasil produksi yang akan menurun drastis.

Pemeliharaan Dalam Budidaya Kelapa Sawit Setelah ditanam, pohon kelapa sawit juga harus dirawat agar produksi budidaya kelapa sawit menjadi optimal. Adapun salah satunya adalah dengan melakukan Penyiangan.

Penyiangan adalah membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman kelapa sawit. Gulma merupakan tanaman pengganggu yang dapat mengambil nutrisi dan makanan pokok tanaman sawit, sehingga tanaman sawit akan tumbuh tidak maksimal.

Namun hal tersebut sepertinya tidak dilakukan secara maksimal oleh PTPN IV Unit Hatonduhan, sehingga kedepannya dapat dipastikan hasil produksi sawit akan menurun dan akan merugikan keuangan negara.

Asisten Kepala (Askep) Andi purba saat dikonfirmasi terkait tidak terawatnya areal tanaman produksi di afdel II Unit Hatonduhan melalui pesan aplikasi whatshaap hingga rilis dikirmkam kemeja redaksi Askep belum memberikan jawaban alias bungkam.

(Antoni.S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *