Keluarga Pasien RS Citra Medika Tembung Ricuh, Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Pasien Buruk

  • Whatsapp

DELI SERDANG – Keluarga pasien rumah sakit Citra Medika, Jalan Besar Tembung, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang ricuh, Selasa (12/09/2023) Pagi.

Pasalnya, Pelayanan rumah Citra Medika tebang pilih terhadap anak bayi usia 2 Minggu Berinisial MA yang sekarang dirawat di ruang NICU lantai 2.

Read More

Info yang didapat awak media di lokasi menjelaskan, MA yang berusia 2 Minggu dilarikan kerumah sakit Jumat (08/09/2023) Pukul 23.30 Wib lantaran sakit muntah-muntah dan sesak nafas.

Sesampainya dirumah sakit langsung dimasukkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Usai itu dipindahkan ke lantai 2 ruangan NICU dan dimasukkan ke dalam Inkubator. Namun kondisinya semakin lama semakin memburuk dan harus menggunakan CPAP.

Diketahui, Continuous Positive Airway Pressure atau disingkat CPAP adalah alat yang bekerja dengan cara mengeluarkan oksigen dari selang ke masker yang menutupi hidung.

Umumnya, CPAP digunakan oleh pengidap sleep apnea atau masalah pernapasan lain. Namun dikatakan dokter dan perawatnya didalam ruangan NICU alat tersebut kedua nya rusak dan harus segera dirujuk kerumah sakit lain, dengan biaya umum tidak menggunakan BPJS karena BPJS Si Bayi masih dalam proses pendaftaran, sementara itu, MA dilahirkan di rumah sakit yang sama secara operasi pada, Rabu (23/08/2023) Siang, dan tidak langsung didaftarkan BPJS nya terhadap rumah Sakit.

“Alat CPAP kami kedua nya rusak pak, jadi harus dirujuk kerumah sakit lain dan dikenakan biaya umum, lantaran BPJS nya baru didaftarkan pihak rumah sakit saat bayi dalam ruangan IGD,” jelas salah satu perawat dan dokter yang menangani MA bayi usia 2 minggu tersebut kepada pihak keluarga.

Dijelaskan kembali oleh Dokter dan Perawat yang menangani MA juga mengatakan, bayi tersebut harus segera dirujuk, dan bila tak dirujuk harus membuat surat penolakan dirujuk karena bayi kritis dan semakin lama kondisi bayi semakin buruk dan harus dibantu CPAP.

Lantaran kebingungan, pihak keluarga pun menandatangi surat penolakan rujukan dan mempercayai rumah sakit Citra Medika untuk merawatnya tanpa adanya CPAP yang aktif dirumah sakit tersebut.

“Bayi semakin lama semakin memburuk dan harus ditangani dengan alat pernapasan CPAP, ditempat kami kedua alat ini rusak, carilah rumah sakit lain, dan bila tak mau dirujuk, pihak keluarga harus menandatangi surat penolakan, dan bila mau dirujuk pihak keluarga harus membayar biaya rumah sakit secara umum kerena BPJS nya baru aktif hari Senin (11/09/2023) Pagi bila sudah terkonfirmasi,” Jelas salah perawat di ruang NICU.

Sungguh disesalkan, kepercayaan keluarga dari MA bayi usia 2 Minggu tersebut pun hilang karena penjelasan pihak perawat dengan pihak management jauh berbeda. Dan terlihat, 1 dari alat tersebut aktif terpasang di salah satu bayi yang baru masuk NICU.

“Awalnya saya marah setelah saya tanya loh itu hidupnya sus, kenapa gak dipasang di anak saya, kenapa dipasang dibayi lain, trus perawatnya mengatakan bahwa alat tersebut minjam, kemudian berbeda lagi sama penjelasan perawat lain, katanya tadi malam baru selesai diperbaiki oleh teknisi nya, tapi saya lihat tak ada tekhnisi yang datang, hanya tekhnisi AC yang ada, disitu pihak keluarga marah, sampai datang pihak management nya meluruskan masalah ini”, kesalnya saat menjelaskan kepada awak media, Jumat (15/08/2023).

Kemudian, Management rumah sakit Citra Medika saat dikonfirmasi Selasa (08/08/2023) Siang dikantornya mengatakan, semua hanya mis komunikasi saja.

“Semua salah paham, dan hanya mis komunikasi saja, alat tersebut baru semalam diperbaiki oleh tekhnisi, saya minta maaf atas mis komunikasi ini, disini kami hanya memberikan pelayanan yang terbaik saja buat para pasien, dan buat para perawatnya akan saya panggil dan bila perlu saya akan kasih peringatan ke mereka,” ungkap Elvida selaku pihak manajemen Rumah sakit.

(Raf)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *