Proses Penyelidikan Pelajar Tabrak Kapolsek di Medan Lanjut Meski Keluarga Minta Maaf

  • Whatsapp

Foto : Kapolsek yang ditabrak dalam perawatan di Rumah Sakit

 

Read More

MEDAN – Keluarga pelajar yang menabrak Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak hingga terpental dan masuk rumah sakit telah menyampaikan permohonan maafnya.

Meski begitu, polisi tetap melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

Tabrakan itu dialami Iptu Christin pada Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban Christin tengah melakukan pengecekan TPS di Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

“Korbannya, Kapolsek Tuntungan. Untuk identitas yang menabrak inisial ARH (15) dan MI (16), mereka adalah pelajar,” ucap Andika, Rabu (14/2/2024) lalu.

Peristiwa ini berawal saat Christin mengendarai mobil dan parkir di Jalan Setia Budi Ujung, tepatnya di depan Warkop Ali’baba. Setelah itu, Christin turun dari mobil dan hendak menyebrang jalan ke lokasi TKP.

“Saat itu, korban mau menggelar pengamanan di TPS 46. Tiba-tiba dari arah Simpang Selayang, ada pengendara motor dengan kecepatan tinggi menabrak Kapolsek Medan Tuntungan yang sedang menyebrang jalan,”ucapnya.

Karena ditabrak itu, Chirstin terlempar hingga lima meter.Dia juga pingsan setelah ditabrak itu.

“Kapolsek Tuntungan tertabrak dan tercampak sejauh lebih kurang 5 meter sehingga pingsan di TKP,” tambahnya.

Korban pun dibawa ke RSUP Haji Adam Malik dengan menggunakan mobil. Kini, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

“Untuk pengendara sepeda motor itu masih diperiksa. Korban luka di bagian kaki, wajah, tangan, dan lainnya,” tutupnya.

(Redaksi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *