Foto : Mapolda Sumut
BELAWAN – Gudang Siong milik Liyas yang berada di Lingkungan 25, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, bebas beroperasi tanpa tersentuh Aparat Penegak Hukum Yang membuat warga resah. Pasalnya Gudang tersebut masih tetap beroperasi.
“Kami berharap agar Kapolda sumut turun langsung kesini bang dan menggerebek Gudang itu serta menangkap pemiliknya yang kami ketahui bernama Liyas, kami pun sudah resah akan aktifitas tersebut, ” harap Pakde kepada awak media, Rabu (28/02/2024) Siang.
Tambah warga lainnya berinisial “B” mengatakan tidak mungkin Aparat Penegak Hukum (APH) tidak mengetahui aktifitas Gudang tersebut.
“Janganlah pilih kasih, yang lain digrebek langsung oleh pihak kepolisian, kenapa Gudang ini aman-aman saja, tidak tau apa sengaja pura-pura tidak tau, atau ada dugaan ada setorannya,” ucap “B” dsengan curiga dihadapan tim awak media.
Pemberitaan sebelum, Pantauan awak media di lapangan, Sabtu (24/02/2024), Gudang Siong yang diduga beraktifitas ilegal mengoplos minyak Berada tepat di depan warkop Ibrahim, dengan seringnya warga melihat mobil truck Biru Putih masuk dan sering berada di lokasi tersebut.
“Sering disini bang mobil Truck Biru Putih ke gudang itu, aman-aman aja bang gudang itu tanpa tersentuh hukum, dibackup oknum wartawan makanya kebal yang punya gudangnya tak pernah digrebek Aparat Penegak Hukum,” ujar ibu rumah tangga berinisial “SR” kepada awak media yang sedang menyaru.
Lalu, Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via Whatssapp ke pemilik, pihak yang bersangkutan seolah-olah membuang badan dan dialihkan oleh seorang Oknum wartawan berinisial “BD” diduga membackup lokasi tersebut.
“Selamat sore Selamat sore bg. Izin komunikasi sama korlap kita ya bang, Komunikasi aja sama teman kita itu, Dia orang media.(sembari mengirimkan nomor oknum wartawan tersebut),”ungkap ” LS” Kepada awak media.
Kemudian, awak media pun menghubungi nomor “BD” Guna konfirmasi lanjutan.
“Uda gak beroperasi lagi gudang nya”, ucap dirinya kepada tim awak media.
Sementara pantauan wartawan di lapangan, terlihat gudang itu beraktivitas tidak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Oknum Wartawan tersebut.
(Team)
