Selebgram Makassar Digerebek Dalam Keadaan Bugil,Ngamar Bareng Pria di Hotel

  • Whatsapp

Foto: Selebgram Makassar ER saat diamankan tim Resmob Polda Sulsel.(Ist)

 

Read More

 

Makassar – Selebgram Makassar berinisial ER (23) diamankan polisi atas dugaan terlibat prostitusi online.

Kasus ini terkuak usai ER digerebek dalam kondisi tanpa busana bareng seorang pria di sebuah kamar hotel di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selebgram ER tepatnya diamankan oleh anggota Unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel di salah satu hotel di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (9/7/2024).

Penangkapan ini berawal saat anggota menerima informasi terkait terjadinya dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di lokasi.

“Ya benar (yang diamankan selebgram),” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornik, Senin (15/7/2024).

“Jadi kita dapat informasi dari masyarakat ada terjadi tindak pidana TPPO jadi anggota melakukan penyelidikan lebih dahulu setelah mendengar informasi tersebut anggota melakukan penangkapan,” kata Benny.

Menurut Benny, ER dan pria yang ditemaninya itu tidak memiliki ikatan perkawinan. Mereka pun diketahui tengah dalam kondisi bugil di dalam kamar.

“Tepatnya di lantai 6 di salah satu kamar mendapati sepasang pemuda-pemudi tanpa status perkawinan dalam kondisi tanpa busana di dalam kamar tersebut,” ucap Benny.

Anggota selanjutnya melakukan pemeriksaan dan diketahui bahwa selebgram ER terlibat dugaan prostitusi online. Jasa seks komersial wanita ER dijajakan secara online ke pria hidung belang oleh seorang muncikari inisial AIF (20).

“Setelah diamankan anggota melakukan pengecekan terhadap korban, terus ada muncikarinya dan terjadi transaksi,” sebut Benny.

“Barang bukti dua buah alat kontrasepsi, uang tunai sebesar Rp 5 juta rupiah dan dua 2 buah HP,” ungkap Benny.

ER Pasang Tarif hingga Rp 10 Juta

Berdasarkan pendalaman keterangan terhadap wanita ER, polisi mengetahui muncikari AIF mematok tarif hingga Rp 10 juta. Menurut Benny, tarif tersebut hanya untuk sekali kencan saja.

“Korban menerangkan bahwa ia pernah menjajakan dirinya sendiri kepada calon pelanggannya dengan tarif Rp 7 juta sampai dengan Rp 10 juta,” ujar Benny Pornika.

AIF sendiri disebut mengakui dirinya memang menjajakan layanan seks komersial perempuan ER ke pria hidung belang. AIF terkadang menerima komisi sebesar Rp 500 ribu.

“Pelaku baru pertama kali menawarkan korban kepada pelanggan untuk berhubungan badan. Pelaku mendapatkan bagian atau komisi sebesar Rp 500 ribu,” tuturnya.

(hend/red)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *