Pak Kapoldasu Mohon Tindak Tegas Pemilik Galian C Sungai Ular, Kabupaten Deli Serdang Merusak Sungai

  • Whatsapp

Foto : Lokasi Galian C dan Truk lalu Lalang di Sekitar Tugu Sungai Ular

 

Read More

 

DELI SERDANG – Galian C yang berada di Jalan Lintas Sumatera – Lubuk Pakam tepatnya di Jalan Gelatik/Tugu Sungai Ular, Kabupaten Deli Serdang, meresahkan warga sekitar.

 

Pasalnya, air aliran sepanjang sungai ular yang digali menjadi sangat keruh dan ditakutkan akan terjadi bahaya banjir serta menggenangi rumah-rumah penduduk.

 

Pantauan tim awak media, Jumat (01/11/2024) Siang dilokasi menyebutkan, terlihat Puluhan Dum Truck silih berganti keluar masuk dari lokasi Galian C tersebut yang beroperasi setiap hari secara terang-terangan tanpa tersentuh oleh hukum, 2 lokasi beroperasi di kiri dan kanan bila melintasi Jalan dari Simpang Jalan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

 

“Ya rata-rata Puluhan keluar masuk bang truck-truck disini, tiap hari begitu saja kegiatannya tanpa tersentuh oleh hukum, dugaan sudah aman dan adanya faktor suap-menyuap dikalangan Aparat Penegak Hukum (APH), sering kok Pria berpostur tegap dan berambut cepak diwarung sini bang masuk memantau lokasi, dan kami duga pun itu seorang anggota yang berambut cepak membekingi,” jelas warga sekitar yang enggan disebut namanya saat awak media menyaru sebagai pembeli disalah satu warung kopi tempat keluar masuk mobil dum truck.

 

Warga lainnya juga mengatakan, semenjak sudah lama Galian C itu beroperasi secara terang-terangan, air disungai ular tersebut menjadi keruh.

 

“Air di aliran sungai ini pun bang sering keruh, warna lumpur dan tak bersih, Jalan pun selalu ber abu beterbangan kerumah-rumah warga, sudah tiap hari jadi makanan warga sini abu jalanan setiap mobil truck lewat, kami pun bingung kenapa tidak ada tindakan tegas dari Pihak Aparat Penegak Hukum (APH), dimana Bapak Kapoldasu yang baru menjabat, kenapa dugaan hanya seolah tutup mata dengan kegiatan ini, mohon ditindak lah Pak Kapoldasu, kalau terjadi banjir tanah erosi menggenangi rumah kami siapa yang mau bertanggungjawab,”kesal ibu usia sekitar 45 Tahunan saat diwawancarai Tim awak media.

 

Terpisah, Kapoldasu Irjend Pol Wishnu Hermawan saat dikonfirmasi Tim Awak Media melalui pesan Singkat Whatssapp belum menjawab, namun sudah dibaca dengan ditandai centang Dua Biru dipesan tersebut.

(RR-Team)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *