Habis Digerebek Team Gabungan BAIS,Barang Bukti dari Gudang Oplosan BBM Subsidi di Jalan Hiu Belawan Diduga “Hilang’

  • Whatsapp

Foto : Lokasi Saat Penggerebekan di Jalan Hiu

 

Read More

 

BELAWAN – Barang bukti hasil pengerebekan tim gabungan dari gudang  pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Jalan Hiu Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan hilang tak berbekas.Sabtu (8/3/2025).

Sejak digerebek oleh tim gabungan pada Kamis (6/3/2025) siang hingga sampai saat ini, gudang itu tidak di police line.

Dari pengerebekan tersebut, tim gabungan menemukan barang bukti berupa belasan tandon fiber berkapasitas 500 liter dan 240 jerigen 35 liter yang sudah kosong, 3.000 liter solar bersubsidi serta dua unit mobil pickup merk Mitsubishi jenis L300. Serta sejumlah mesin pompa untuk memindahkan solar ke mobil tangki.

“Barang- barang yang ada di dalam gudang pengoplosan itu termasuk minyak solar sudah tidak ada lagi bang,” ujar seorang warga yang engan disebutkan namanya.

Bahkan sampai saat ini, tidak satu pun instansi terkait yang memberikan keterangan secara resmi terkait dengan status gudang pengoplosan itu.

Pada pemberitaan sebelumnya, pada Kamis (6/3/2025) siang tim gabungan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu), Balai Pengawasan Tertib Niaga dan Kementerian Perdagangan Sumut.

Gerebek gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kawasan Jalan Hiu Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan.

Gudang tersebut di kelola seseorang berinisial “Ras”. Di dalam gudang, tim menemukan belasan tandon fiber berkapasitas 500 liter dan 240 jerigen 35 liter yang sudah kosong.

Selain itu juga, tim menemukan 3.000 liter solar bersubsidi serta dua unit mobil pickup merk Mitsubishi jenis L300. Serta sejumlah mesin pompa untuk memindahkan solar ke mobil tangki.

Solar bersubsidi itu dibeli dari SPBU 14.204.1120 di Jalan Pelabuhan Raya Simpang Kampung Salam Belawan. Sedangkan modus operandi yang dilakukan dengan cama mengumpulkan semua minyak yang dibeli dari SPBU dengan menggunakan jerigen. Selanjutnya minyak solar itu dipindahkan dalam tandon yang telah berada di dalam gudang.

Setelah terkumpul, minyak solar itu dipompa dengan mesin ke dalam mobil tangki untuk kemudian dijual ke gudang industri perikanan di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan. Yang disebut sebut milik pengusaha berdarah Tionghoa berinisial ” E ” .

(R2/tm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *