Diduga Oknum PDAM Tirtanadi Sunggal Berupaya Peras Pelanggan Puluhan Juta

MEDAN – Oknum Kepala Bagian Pengawasan  PDAM Tirtanadi cabang Sunggal,  Agusmin Daulay diduga memeras salah seorang pelanggan PDAM dengan modus tunggakan pembayaran.

” Agusmin Daulay datang ke saya meminta uang sebesar Rp 7 juta agar aliran air ke rumah saya disambung lagi.Uang ini dia minta setelah sebelumnya sejumlah orang dari PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal melakukan pembongkaran/ penutusan sambungan air ke rumah saya.

Pemutusan itu sendiri mereka lakukan secara sepihak sebelumnya juga tidak ada surat peringatan (SP). Dan tanpa sepengetahuan saya selaku pemilik rumah,”ungkap Dedy Matondang kepada sejumlah wartawan di rumahnha yang terlegak di kawasan Jalan Sei Serayu Medan, Rabu (16/06/2021), siang.

Dedy pun menyebutkan jika rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Sei Serayu Medan sudah lama tidak ditempati dan tergembok.

Selanjutnya, setelah penyerahan uang Rp 7 juta tanpa kuitansi resmi tersebut diserahkan kepaca Agusmin Daulay, air PDAM pun kembali mengalir ke rumah Dedy Matondang.

” Celakanya, ke esokan harinya, yaitu hari Selasa tanggal 14 Juni 2021, aliran air ke rumah saya kembali diputus. Saya dipaksa harus menyerahkan uang sebesar Rp 13 juta agar disambung lagi. Ini apa apa an. Saya merasa sudah mau diperas sama Daulay.

Makanya, tadi (Rabu, 16/06-red),saya mebdatangi kantor PDAM Tirtanadi cabang Sunggal. Saya mau bertemu langsung dengan Daulay, tapi saya ditrerima  bapak Irfan, Kepala Bagian Hubungan Pelangganan.

Saya melaporkan semuanya. Akhirnya, uang saya yang Rp 7 juta dikembalikan. Beliau berjanji akan segera menyambungkan lagi sambungan air ke rumah saya. Dan membayar kerugian atas kerusakan mobil saya akibat kecerobohan petugas PDAM yang membongkar sambungan,” paparnya.

Sementara itu, Irfan saat dikonfirmasi di kantornya membenarkan adanya laporan Dedy. Dan berjanji akan menyelesaikannya secepatnya.

” Saya akan laporkan dulu  ke bapak Kacab agar diselesaikan secepatnya,” sebut Irfan. (Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *