Penjelasan Kapolsek Percut Sei Tuan Dituduh Aniaya Anggotanya

  • Whatsapp

MEDAN – Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu angkat bicara terkait tudingan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang anggotanya di Pasar I Desa Saintis Kecamatan Percut Sei Tuan.

Yang sebenarnya adalah Kapolsek mengamankan Brigadir Faisal Ariandik karena membuat resah masyarakat.

Read More

“Masyarakat sudah berulang kali melaporkan kepada saya, sebagai pimpinan saya datang mengamankannya,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Piter mengatakan Brigadir Faisal Ariandim melakukan tindakan dengan membikin onar dan membuat warga sekitar resah, di Pasar I Desa Saentis, Senin (27/9/2021).

“Saya gak mau buka boroknya, walau begitu dia anggota saya. Ya saya selaku Kapolsek mendapat informasi adanya keresahan warga ya saya turunlah, mengamankannya, saya datang bersama Provost juga,” kata Jan Piter.

Brigadir Faisal Ariandi sempat bersikeras tak mau dibawa. Jan Piter membantah melakukan penganiayaan terhadap anggotanya.

“Salah saya dimana, saya amankan dia, dibawa ke Komando gak mau. Artinya saya bawa dia supaya masyarakat reda dulu, kalau saya diam pimpinan membiarkan,” ungkapnya.

Menurutnya, luka di wajah Brigadir Faisal Ariandi itu lantaran unsur kesengajaan, karena Faisal menggesek wajah dan tubuhnya ke pasir.

“Dia (Faisal) itu menggesekkan badannya ke pasir. Enggak ada saya melakukan penganiayaan,”kata AKP Jan Piter Napitupulu.

Meski begitu, Jan Piter mempersilahkan bila anggotanya yang tak terima dengan tindakannya melaporkan balik atas tuduhan penganiayaan.

“Sekarang mau balikan fakta ya silahkan aja (melapor),” tukasnya.

(Rafli)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *