SERDANG BEDAGAI – Lembaga Swadaya Masyarakat Koreksi Masyarakat Nasional (LSM-KOMNAS) dan Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Angkat bicara atas maraknya galian tanah di kecamatan pantai cermin, kabupaten Serdang Bedagai.
Khairul Azhar. P. ST, wakil sekretaris LSM KOMNAS mengatakan bahwa mobil DumpTruk pengangkut tanah sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan juga dampak terhadap jalan yang dilalui.
“Bila terus seperti ini jalan bisa hancur, padahalnya masih baru,”kata wakil sekretaris Komnas pada awak media target24jam.com .Kamis (21/04/2022)
“kami menahankannya nanti, kami masyarakat” tegas Khairul dengan serius menjelaskan jalan ini apabila hancur.
Di saat yang bersamaan anggota LMPI bernama Giat, turut angkat bicara atas keluhan sebagian masyarakat mengenai mobil pengangkut tanah tersebut.
“Sama jugalah, meresahkan juga. Semua bakal menikmati jalan yang rusak,” ujar anggota LMPI kepada awak media.
Masyarakat dusun 2 desa besar II terjun yang tidak mau namanya di publikasikan, turut angkat bicara dengan adanya mobil DumpTruk angkat tanah melintas di jalan yang tidak sesuai tonase.
“Keberatan juga saya, jalan banyak debu, anak-anak bisa berbahaya. Saya tidak setuju,” jelas warga atas banyaknya mobil yang melintas mengangkut tanah.
“Kepada Kapolres Serdang Bedagai tindak lanjuti lah, jangan pengorekan ini semena-mena,”tegas warga tersebut.
Saat bersamaan terlihat seorang warga setempat memalangkan kendaraan roda dua di jalan, meminta mobil DumpTruk pengangkut tanah putar balik.
(Tim)
