Masih Dalam Tahap Pengerjaan Rabat Beton di PTPN IV Unit Bukit Lima Sudah Retak

  • Whatsapp

SIMALUNGUN – Lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh PTPN IV unit bukit lima terhadap pembangunan jalan rabat beton di areal HGU untuk mendukung percepatan pengankutan buah sawit hasil panen tepatnya di bis sigempal afdeling V unit bukit lima, membuat vendor leluasa melakukan indikasi korupsi diwilayah BUMN.

Pembangunan jalan rabat beton di areal perkebunan plat merah tersebut diduga asal jadi, dan rawan akan perbuatan korupsi. Pantauan awak media dilapangan, pembangunan rabat beton yang baru berumur 1 minggu, setelah selesai dikerjakan sudah tumbang, diduga pengerjaan tidak sesuai dengan RAB yang telah ditentukan.

Salah seorang karyawan yang mengaku bermarga waruwu ditemui dilokasi mengatakan  hanya karyawan bagian tanaman bang, “Saya bekerja juga diproyek ini hanya sebagai pengawas,saya bekerja juga di proyek ini bang, hanya tukang ukur, setiap 1 M saya dapat upah Rp.70 ribu rupiah,”ujarnya.

Ketika dikonfirmasi terkait pembangunan yang baru selesai dikerjakan sudah retak ,waruwu mengatakan kalau masalah tersebut konfirmasi ke pak lambok panjaitan saja karena beliau  krani tehnik di PTPN IV unit bukit 5 (lima) ini.

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada krani tehnik lambok panjaitan melalui telepon seluler mengatakan lagi sibuk dibengkel.” Kalau untuk konfirmasi masih ada pimpinan saya bang, ada konsultan bang, saya hanya anak buah, konfirmasi ke manager saja bang beliau pimpinan di unit bukit lima, kalau tidak ke kantor distrik bang,”ucapnya dari telepon seluler.

Hingga berita ini dikirim keredaksi manager unit bukit lima belum dapat dimintai tanggapannya.( Antoni)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *