MEDAN – Sungguh tega Ayah tiri yang seharusnya menjadi panutan dan membina anak tirinya yang bisa dikatakan sebagai Orangtua penyambung malah memukuli anak tirinya “SS” (16) warga Kelurahan Tegal Sari III, Medan Area, Kota Medan, hingga babak belur, lembam dan belumuran darah, Jumat (18/06/2021) Pukul 21.00 wib.
Info yang didapat wartawan, Selasa (22/06/2021) Siang dari pihak keluarga menyebutkan, saat ibu kandung berinisial SA (46) menyuruh SS menjaga salon miliknya. Kemudian, saat hendak keburu ke fotocopy dan melihat jam dinding lantaran takut keburu tutup, SS langsung berangkat ke fotocopy dengan berjalan kaki dan meninggal Salon milik ibunya.karena tak bisa mengendarai sepedamotor, SS berjalan kaki, namun, setiba SS balik kesalon, ibunya memarahi SS dan menjawab pergi sebentar ke fotocopy. Adu mulut pun terjadi sehingga terdengar oleh Ayah tirinya FH yang berprofesi sebagai security di salah satu swalayan di Kota Medan.
Selanjutnya, saat ditanyai oleh FH, SS menjawab, ” uda diam aja Ayah” dan FH menjawabnya dengan pukulan kearah SS dengan bertubi-tubi. Mendengar keributan FH dan SS, SA melerai keributan tersebut. Suasana pun menjadi damai. Merasa tak puas, FH pun mendatangi SS kembali dan memukulinya hingga 4 kali dan mencakar SS. Akibat dari perbuatan FH, SS yang masih duduk dikelas 2 SMK menjadi trauma dan Shok lalu melaporkannya ke Kakak paling besar dan diteruskan dengan Ayah kandungnya, ES (46).
Merasa tak senang anak kandungnya dianiaya Ayah Tiri, selang beberapa hari, ES melaporkannya ke Polrestabes Medan dengan bukti laporan LP/B/1255/VI/2021/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
” Harapan saya biar tak terulang kembali ke anak saya, dan supaya menjadi pembelajaran saya, saya mohon supaya pelaku cepat ditangkap dan diberikan hukuman yang sepantasnya,” harapnya didepan awak media.(Rafli)