BATAM – Reskrim Polsek Lubuk Baja yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Fajar Bittikaka ketika menerima laporan dari korban pada hari Jumat pagi, (27/8/21) pukul 10.00 WIB di Polsek Lubuk Baja berhasil menangkap seorang pria berinisial M (21) atas dugaan Tindak Pidana Persetubuhan Anak Dibawah Umur dan Pemerasan dan Pengancaman kepada korban berinisial S (16).
“Berawal dari laporan korban dan berhasil mengumpulkan barang bukti yang cukup, lalu kami melakukan penangkapan terhadap M yang berada di kosnya, di Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, pada hari Jumat, (27/8/21) sekitar pukul 12.00 WIB,”ucap Iptu Fajar Bittikaka,Selasa(31/8/2021)
Kapolsek Lubuk Baja, AKP Budi Hartono mengungkapkan kejadian bermula ketika pelaku dan korban sama sama melakukan hubungan badan di sebuah kamar hotel.
“Saat sedang melakukan hubungan terlarang,korban mengetahui dirinya sedang direkam oleh si pelaku menggunakan hp milik si pelaku.
Setelah melakukan adegan mesum, mereka bertengkar dan si cowok mengancam akan menyebarkan video tersebut jika tidak memberikannya uang sebesar 500 ribu rupiah,” ungkap Hartono.
Atas kejadian tersebut,korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Lubuk Baja dan kemudian dilakukan penangkapan untuk di proses lebih lanjut.
“Sempat terjadi kejar-kejaran polisi dengan pelaku karena pelaku melawan dan lari. Bahkan sampai anggota polsek lubuk baja sempat jatuh karena si pelaku tinggal di kos lantai 3. Namun berhasil dikejar dan di tangkap,” ujar Hartono.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polsek Lubuk Baja antara lain pakaian yang dikenakan oleh pelaku dan korban saat berhubungan badan, 1 (satu) lembar Bill Hotel Merlin cek in, dan 1 (satu) unit Handphone Merk Infinix Smart 5 warna Hitam yang berisikan video cabul.
“Pelaku dikenakan Pasal 81 ayat (1) jo pasal 82 ayat (1) UU NO 35 TAHUN 2014 Tentang Perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,”beber Hartono.(Dewi)
