BEKASI – Dalam memberikan pelayanan, Pemerintah Kota Bekasi akan mengedepankan prinsip yang berkeadilan.Kita tidak mengenal istilah mayoritas dan minoritas. Semua kita perlakukan sama, yang penting semua persyaratan dipenuhi.
Hal ini dikatakan Dr. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi ketika memberikan sambutan dalan acara peletakan batu pertama Gereja Santo Yohanes Paulus II Rawalumbu, Bekasi Selatan pada Minggu (10/1/21)pagi.
“Kalau IMB gereja ini lanjut Pepen, makan waktu 1,5 tahun pengurusannya, ke depan kita berharap lebih cepat lagi,” kata Pepen.
Sementara itu Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah Kota Bekasi atas kesediaan menerbitkan IMB Gereja Yohanes Paulus II. Kardinal lalu berpesan kepada umat untuk Katolik di wilayah ini menjaga kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi dengan hidup secara bertanggungjawab di tengah-tengah masyarakat dan memberi sumbangsih terbaik.
Lebih lanjut jelas Uskup bahwa dalam lima tahun ke depan Keuskupan Agung Jakarta memiliki Arah Dasar atau Ardas yang menjadi dasar semangat umat Katolik di KAJ menjalani kehidupan sebagai warga Gereja dan warga negara. Ardas tersebut mengajak umat untuk hidup bersama dengan baik di tengah masyarakat dan memberi perhatian kepada sesama, apalagi di masa pandemi korona ini.
Sementara itu, Setio Lelono, salah satu tokoh Katolik di Bekasi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Bekasi atas IMB tersebut. “Umat Katolik patut bersyukur atas berkat IMB dan peristiwa peletakan batu pertama ini. Saya hanya mau ingatkan agar jaga baik-baik IMB dan nanti gereja. Semoga iman umat makin mantap ke depan,” ujar Setio.
Senada dengan Setio, Rasnius Pasaribu berharap, iman umat Katolik ke depan semakin baik. Rasnius juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi dan masyarakat setempat yang telah memberi dukungan. “Terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Pak Walikota dan jajarannya, juga masyarakat setempat. Dan semoga pembangunan nanti berjalan lancar,” harapnya.(Red)