KARIMUN – KKSS Temui Kakanwil Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun dengan perwakilan dari keluarga Almarhum Haji Permata di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Selasa (19/1) siang.
Dalam acara pertemuan tersebut, Ketua KKSS Kota Batam Masrur Amin mengaku masih belum bisa terima dengan kejadian yang menimpa Almarhum Haji Permata. Saat itu, Ia juga merincikan 3 permintaan kepada Kakanwil DJBC Khusus Kepri.
Saya ada 3 permintaan, yaitu penjarakan pelaku penembakan, copot jabatan penanggung jawab, lalu copot jabatan Kakanwil DJBC Khusus Kepri jika memang teridentikasi salah,” ujarnya.
“Saya minta dalam 2X24 jam, agar pelaku penembakan haji Permata diserahkan ke pihak berwajib. Kalau tidak, kami orang Bugis Makasar menyatakan perang dengan Bea Cukai,” tegasnya sekali lagi.
“Mastur Amin mengatakan Kalau Bapak tidak memberi tahu kami siapa orang yang menembak Haji Permata kami siap untuk berperang, nyawa dibayar nyawa dan darah dibayar darah.Kami tidak akan pulang sebelum berhasil,” tegas Masrur .
Sementara itu, Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto mengatakan.
“Saya siap melepaskan jabatan ini dan saya siap dipecat apabila memang teridentikasi pelanggaran, Wallahi,” Kata Agus.
“Kasus ini sedang dilakukan investigasi oleh Pemerintah Pusat, ini sudah berjalan, dan semua tim yang terlibat dari awal sudah diminta di tarik ke Pusat,” ucapnya.
Terlihat Bupati Karimun, Ketua DPRD Karimun, Kapolres Karimun, Dandim 0317/TBK, Danlanal TBK, dan Kabinda Provinsi Kepri Turut hadir.(Dewi)