10 Km Lahan Riau Masuk di Proyek Tol Pekanbaru -Padang Seksi Payakumbuh – Pangkalan

  • Whatsapp

Foto : Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang – Dok. Hutama Karya (ist)

 

Read More

PEKANBARU– Pemerintah Provinsi Riau ikut dilibatkan oleh pengelola jalan Tol Pekanbaru-Padang, khususnya dalam tahapan pembebasan lahan di wilayah Kabupaten Kampar yang termasuk dalam rencana pembangunan tol Seksi Payakumbuh – Pangkalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, lahan yang berada di wilayah Riau tersebut berada di Kabupaten Kampar.

Panjangnya ruas jalan tol yang akan dibangun di sana mencapai 10 kilometer.

“Untuk kelanjutan pembangunan tol Pekanbaru-Padang, ada pengadaan lahan untuk tol seksi Payakumbuh – Pangkalan, namun masuk wilayah Riau. Ada sekitar 10 kilometer yang masuk ke Riau, dan kami diminta ikut melakukan sosialisasi lahan yang akan dibebaskan di Kampar,” ujarnya Selasa (6/2/2024).

Disebutkannya, proyek jalan tol seksi Payakumbuh – Pangkalan ini akan membangun jalan tol sepanjang 32 km, dimulai dari Kecamatan Harau hingga Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Nantinya setelah melewati Harau, jalan tol tersebut akan melewati wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Kampar sepanjang 10 km, dan selanjutnya kembali masuk ke wilayah Sumatra Barat.

Dia menjelaskan untuk progres tol Pekanbaru – Padang di sisi wilayah Riau, pembangunannya telah berjalan sampai kepada seksi Pekanbaru – Bangkinang, kemudian berlanjut ke Bangkinang – XIII Koto Kampar atau di Tanjung Alai.

Kemudian pada Agustus 2024, pembangunan tol ini akan dilanjutkan pada seksi Payakumbuh – Pangkalan, sehingga di ruas itu akan melewati sebagian wilayah Riau yaitu tepatnya di Kabupaten Kampar yang memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatra Barat.

Untuk tahapan sosialisasi tersebut, setelah berkunjung ke Pemprov Riau, rencananya perwakilan Kementerian PUPR akan mulai melakukan sosialisasi ke Kampar khususnya wilayah yang akan dilewati jalur tol itu, mulai Maret mendatang.

Sementara itu Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Darmawi mengatakan pihaknya telah melakukan permohonan dukungan dari Pemprov Riau, atas kegiatan Survei Land Acquisition dan Resetlement Action Plan (LARAP) atau Rencana Aksi Pembebasan Lahan dan Pemukiman Kembali, terkait pembangunan jalan tol seksi Payakumbuh – Pangkalan di Provinsi Riau.

“Kami meminta dukungan dari Pemprov Riau terkait rencana adanya tol Pekanbaru – Padang seksi Payakumbuh – Pangkalan yang akan segera dilaksanakan,” ujarnya.

Darmawi menambahkan, BPJN Riau secara spesifik datang untuk mendapatkan dukungan dari Provinsi Riau terkait pembebasan lahan.

Kemudian dia juga berharap dukungan tersebut dapat mempercepat pembangunan, serta prosesnya kedepan tidak memiliki hambatan.

(Redaksi/Bisnis)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *