Diduga Ilegal, Pabrik Peleburan Almunium Milik “A” Desa Percut Resahkan Warga, Kades Seolah Tutup Mata

PERCUT – Pabrik Peleburan Almunium yang diketahui milik “A” terletak di Dusun XV, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, membuat resah warga sekitar. Pasalnya, asap dan limbah pembuangan pabrik mencemarkan lingkungan dan mencemari perairan tambak ikan milik warga.

Pantauan wartawan dilokasi, Kamis (27/05/2021) Siang, terlihat asap menggumpal mengeluarkan aroma yang tidak sedap seperti bau karbit dari pabrik peleburan almunium yang sudah beroperasi kurang lebih 3 Tahun. Tak sampai disitu saja, pembuangan sisa peleburan almunium nampak berwarna Abu- abu dibuang diperairan alur kecil, sehingga air tersebut menjadi beracun dan membuat resapan keperairan tambak ikan dan mematikan tanaman pohon sawit warga.

Read More

“Saya minta pabrik tersebut tutup total, karena warga sekitar Dusun 15 sini sudah resah, dari asapnya tersebut, kami warga sini susah bernapas, sampai anak istri saya pun saya ungsikan, tanaman pohon sawit saya pun juga banyak yang mati, kami warga sini pun minta ganti rugi kepada pemilik usaha perihal kerugian kami, kami minta tutup segera pabrik tersebut yang sudah merugikan warga sekitar,”harap Ali salah satu warga sekitar Dusun XV yang mewakili warga.

Ditambahkan Pandy salah satu warga sekitar menuturkan, keresahan warga tersebut sudah dilaporkan ke Pihak Desa.

“Sudah kami laporkan bang ke Pihak Desa, Namun belum juga ditanggapin hingga saat ini,”jelasnya.

Sementara itu, Kades Desa Percut, Ashari saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp menjelaskan, laporan warga sudah sampai ke Pihak Desa.

“Keberatan masyarakat sudah sampai kepada saya Pak. Dari pihak pelebur timah saya gak kenal dan belum pernah jumpa dan melapor, namun laporan masyarakat akan segera kami tindak lanjuti Pak,”katanya.

Kemudian, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu. SH. MH saat dikirimkan bahan keterangan dan foto lokasi mengatakan akan membacanya dahulu.

“Bentar ya lagi ada tamu, nanti saya baca dahulu,” ungkapnya. (Rafli)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *