Terkadang kehidupan yang kita jalani tak seindah dengan keinginan atau harapan kita.
Saat Anda telah merencanakan segala sesuatu masak-masak, memikirkan segalanya untuk melakukan planning dengan mengorbankan waktu, tenaga dan tidak sedikit uang yang kita habiskan supaya semuanya berjalan lancar. Tapi semuanya tiba-tiba saja hancur karena persoalan sepele. Alangkah berantakannya situasi tersebut.
Anda telah menentukan sikap untuk memilih seseorang untuk menjadi kekasih hingga pasangan hidup yang sejati. Semua telah diberikan hingga sesuatu yang biasanya diberikan saat telah terajutnya tali pernikahan tapi diberikan lebih awal sebelum menikah.
Namun naas terjadi, si dia berpaling hati, dia memilih yang lain dan pergi menghilang tanpa kabar. Betapa hancur hati Anda itu.
Ketika Anda memutuskan belajar siang dan malam, untuk memperoleh kelulusan di universitas favorit yang Anda idam-idamkan tapi nama Anda tak ada tersebut di daftar kelulusan. Sungguh hari yang suram yang Anda alami saat itu.
Anda mungkin telah melakukan hal yang terbaik dalam hidup Anda. Anda bersikap baik, ramah, ringan tangan membantu dan penuh kekeluargaan, tapi Anda dikhianati, Anda difitnah, aib Anda disebar, dan citra diri Anda dirusak.
Benar-benar kemalangan yang luar biasa yang Anda hadapi seakan-akan nafas Anda berhenti sesaat merasakan kepedihan itu.
Saya katakan, jangan menyerah. Tetaplah Anda berada di jalan Anda dan tetap semangat untuk berbaik sangka dengan kehidupan.
Menyerah hanya akan memperpanjang keterpurukan Anda, membuat kegagalan Anda semakin akut dan serius, menyenangkan musuh-musuh Anda, membawa kekelaman pada takdir Anda dan menciptakan siklus kehancuran yang terus beroperasi.
Anda harus bangkit, dan saya katakan jangan pernah menyerah. Situasi memang tidak selalu mendukung Anda tapi Anda bisa mengontrol gejolak rasa sebagai upaya meminimalisirnya supaya tidak berlarut-larut dan bertambah parah.
Seperti yang dikatakan Ralph Waldo Emerson, “Write it on your heart that every day is the best day in the year.” — Ralph Waldo Emerson (Tulis di hatimu bahwa setiap hari adalah hari terbaik tahun ini).
Walaupun berjibaku kegagalan demi kegagalan menghampiri, Anda harus tetap memasang sikap optimisme di dalam diri Anda.
Karena sikap tetap bertahan akan selalu membawa keberuntungan dan memperbaiki keadaan.
Ketika kehancuran mendatangi Anda, tidak perlu patah semangat, selalu berpikir bahwa ada saja orang yang lebih hancur daripada Anda, tapi dia tidak pernah berhenti menyerah, karenanya dia selalu berhasil membalikkan keadaan.
Kehancuran, kegagalan, keruntuhan, kekacauan, dan ketimpangan bisa saja ada dan mendampingi kehidupan. Tapi hal itu semua bukanlah sebuah keburukan jika disikapi dengan bijaksana. Selalu ada pelajaran dari setiap kehancuran yang Anda alami dan Anda harus mencari peluang besar dari situ.
Karena setiap hal yang tidak kita inginkan terjadi biasanya mendatangkan keinginan-keinginan baru yang lebih fresh dan membahagiakan.
Oleh karena itu, jangan menyerah! Mereka yang tidak menyerah, merasakan hinaan senikmat pujian, ledekkan dibalas dengan senyum sumringah, pengkhianatan malah dijadikan bahan bakar yang mengobarkan semangat untuk melakukan pencapaian kilat.
Penulis: Ustadz Miftah Cool (Pengarang Buku Berbahagialah).
