SIMALUNGUN – Tabrakan di KM 3 – 4 Dolok Meranggir Menuju Serbelawan Kec. Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Jumat (14/08/2020) sekitar pukul. 23.30. wib.
Seorang pelajar yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 2382 WV, kurang berhati-hati mengendarai sepedamotor sehingga menabrak dua kereta sehingga tabrakkan.
Akibatnya, seorang pelajar pengendara Honda Revo BK 2382 WV dikendarai Fikri Azhar Damanik (17) warga Pondok Gudang Nagori Dolok merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
Sementara pengendara Yamaha Mio Tanpa nomor Polisi Manuel Sinaga (38) warga Jalan Kain Suji Kelurahan Bane, Kota Pematang Siantar mengalami luka berat dan di rawat di RSU Pematang Siantar dan Muhammad Fadli pengendara Honda CB 150 R BK 2975 TBM warga Jalan Karya Bhakti Serbelawan mengalami luka berat dan di rawat di RS Vita insani Pematang Siantar.
Kasat lantas Polres Simalungun AKP. Jodi indrawan melalui Kanit Laka Polres Simalungun IPDA. Ramadhan Siregar membenarkan korban merupakan seorang pelajar meninggal sebelum sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelum kecelakaan lalu lintas, Sepeda motor Honda Revo BK 2382 WV dan sepeda motor Honda CB 150 R BK 2975 TBM datang dari arah Dolok merangir menuju Serbelawan, diduga pengendara Sepeda motor Honda Revo BK 2382 WV kurang berhati – hati melaju dengan kecepatan tinggi,dan diduga saat melintas di TKP dan terlalu mengambil kekanan sehingga bertabrakan dengan Yamaha Mio tanpa nomor polisi saat itu datang dari arah berlawanan.
“Sehingga kedua pengendara tabrakan hingga terjatuh dan terhempas di badan jalan.
Saat ini kasus kecalakaan masih dalam pemeriksaan,” ucapnya. (antoni)