Kapolda Jateng : Kami Bangga Memiliki Pasukan Brimob Jateng Yang Mempunya Kualifikasi Lebih Dibanding Brimob Polda Lainnya

  • Whatsapp

SEMARANG – Kapolda Jateng tutup pelatihan Pleton Anti Anarkis dan UAV Satuan Brimob Polda Jateng di Sirkuit Mijen Kota Semarang, yang dihadiri pejabat utama Polda Jateng. Selasa (08/09/2020).

Menejelang Pilkada Serentak di Jateng yang akan dilaksankan bulan Desember 2020 Satuan Brimob Polda Jateng terus asah kemampuan, berbagai pelatihan terus dilakukan, seperti pagi ini Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K menutup pelatihan Pleton Anti Anarkis dan Drone Aerial Tectikal Surveilance (UAV) di Kawasan Sirkuit Mijen Kota Semarang, yang di hadiri Pejabat Utama Polda Jateng, hadir juga Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Dalam amanatnya Kapolda Jateng mengungkapkan kebanggan mempunyai pasukan pemukul Brimob Polda Jateng, yang memiliki kemampuan dan kualifikasi lebih dibandingkan Brimob Polda lainnya, ” Saya merasa bangga kepada rekan-rekan Satuan Brimob Polda Jateng, yang mempunyai kemampuan atau kualifikasi lebih dibandingkan dengan Brimob Polda lainnya, pelatihan Pleton Anti Anarkis dan Drone Aerial Tectikal Surveilance saya harapkan bisa menjadikan bekal ketika menghadapi tugas dilapangan, apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi Pilkada Serentak di Jawa Tengah ,” tegas Kapolda Jateng.

Kapolda Jateng juga selalu mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi Covid19 ini, karna disayangkan sekali jika Satuan terbesar di Polda Jateng ini jika ada yang terpapar Covid19, ” Saya Harapakn personil Satbrimob Jateng selalu menerapkan protokol kesehatan, karena mempunya kesatuan besar seperti Pleton, Kompi sampai Batalyon sangat riskan jika ada yang terpapar Covid19, yang akan menggangu kinerja pasukan Brimob sendiri,” Tambah pria yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakata terseut.

Dalam penutupan latihan itu Kapolda Jateng juga menyerahkan penghargaan kepada 3 Pleton Anti Anarkis yang mendapat nilai tertinggi disetiap aspek penilaian, juga dipertujukan peragaan dan simulasi dalam penanganan tindak anarkisme. Para anggota Brimob beseragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) bersenjata dilengkapi sarana dan prasarana mempraktikkan kemampuannya menambak senjata gas air mata, untuk memukul mundur masa yang anarkis.(Red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *