BATU BARA – Pelaksanaan pembangunansaluran air di jalan Lintas Sumatera perkebunan Socfindo Tanah gambus kecamatan Limapuluh kabupaten Batu Bara yang meninggalkanbekas adukan,pasir,dan batu dibahu jalan sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Pantauan awak media ini dilapangan terlihat banyak sekali material bangunan yang seperti nya sengaja dibiarkan begitu saja tanpa memperdulikan keselamatan pengguna jalan.
“Saya kawatir kalau dibiarkan seperti ini bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal,”ujar salah seorang pengendara sepeda motor(kereta)yang sedang melalui jalan tersebut yang tidak mau disebutkan namanya,kepada awak Media.Selasa(27/10/2020)
“Saya sangat kawatir karena sangat membahayakan sekali tumpukan yang seperti ini pak.Kalau siang hari saja dapat dilihat dengan jelas tapi kalau kondisi malam hari hanya menggunakan lampu kendaraan kan terbatas jarak pandang nya,apa lagi kalau terjadi hujan, pengendara sepeda motor (kereta)lebih beresiko kecelakaan,belum lagi menghindari mobil yang menyalip(motor ngebut),”tuturnya.
Saat awak media menemui pengawas pekerjaan tersebut yang dipanggil Wak Ndut terkait material bangunan yang sangat menggangu dan membahayakan Pengguna jalan,Wak Ndut mengatakan bahwa dia hanya pekerja.”Saya hanya pekerja saja disini,”ujarnya.
Awak media sempat meminta tolong kepada Wak ndut agar kiranya sebelum meninggalkan area pekerjaan untuk membersihkan dan merapikan sisa-sisa pasir dan batu karena apabila dibiarkan sangat berbahaya sekali untuk pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan,masih banyak material bangunan tersebut masih terletak di pinggir jalan yang bisa sangat membahayakan pengguna Jalan.
Dihimbau kepada pengendara Mobil, Truk dan Bus serta Sepeda Motor (kereta)agar lebih berhati-hati bila melalui jalan area tersebut karena akibat material tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.(Martua)
