Batam – PT. Maswindo Bumi Mas yang bergerak di bidang perusahaan pembangunan dan renovasi rumah kini hadir di Batam yang beralamat di Ruko Orchard Park Blok E No. 2, Batam.
Aswin Yanuar selaku CEO PT. Maswindo Bumi Mas merupakan seorang Pemuda yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur yang sukses dalam usahanya di bidang property.
Aswin mengatakan, PT. Maswindo Bumi Mas sudah berjalan 5 tahun yang sebelumnya menjual tanah dan aset-aset kecil.
“Sasaran saya menengah kebawah, jadi saya menjual tanah mulai dari harga Rp. 20 Juta hingga Rp. 25 Juta.Awalnya saya hanya bermodal Rp. 10 Juta hingga 5 tahun kedepan mencapai puluhan Milyar. Alhamdulillah ilmu yang saya pakai berawal saya dari SMP sudah menjadi rekanan di Dinas Sosial Jawa Timur dimana saya sebagai kontraktor. Jadi saya banyak tau menset Pengusaha kita itu salah selama ini, mereka hanya ikut-ikutan namun tidak pernah membentuk sistem beda dengan yang lain,”ucap Aswin didampingi Kepala cabang PT. Maswindo Wilayah Kepulauan Riau, Rizky Kurniadi.
“Banyak orang menjual aset tapi di cicil, mungkin daya beli masyarakat yang kurang mampu, ada juga yang di KPR kan jual asetnya. Kalau saya sekarang jualnya cash keras, tidak ada yang kredit,” ucapnya.
Aswin menjual aset mulai dari harga Rp. 25 juta dan sekarang masih ada di Sidoarjo dan Surabaya sampai termahal 11 Miliar.”Disini saya tidak punya investor, tidak punya bos dan tidak punya hutang. Jadi saya murni sendiri tidak ada merger ataupun backup siapapun,”ungkap nya.
“Yang penting didalam pikiran saya, kalau kerja kita bagus, kita akan dicari orang dan proyek pun akan jatuh ke kamu sendiri,” jelas Aswin.
Kenapa proyek saya bisa murah, ada beberapa sektor yang harus diperhatikan. Saya mencari aset termurah banget jadi saya tidak buru-buru, dan yang kedua saya mengubah pola pikir agar tidak mengambil untung banyak namun quantity banyak.
Aswin menambahkan, dan Alhamdulillah semua jerih paya dulu membuahkan hasil, sebagai pengusaha saya tidak ada kerjasama dengan Bank ataupun pembiayaan lain, saya selalu bangga ditambah saya bisa mensejahterakan 150 karyawan saya dan dengan aset sekarang mencapai kurang lebih 70 Miliar.
“Saya dapat mensejahterakan banyak masyarakat,pekerja saya banyak ratusan, saya menciptakan lapangan pekerjaan, saya menghidupkan perekonomian daerah, saya bayar pajak jual beli aset dengan puluhan Miliar perbulan berartikan meningkatkan APBD daerah,” tegas Aswin.
“Jadi, kalau mau menjadi pengusaha utamakan kerugian diawal untuk mendapatkan keuntungan di akhir. Jangan takut memulai dan jangan takut rugi serta jangan pernah takut menghadapi masalah. Sebesar apapun masalah itu, niscaya tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya,”tutup Aswin.(Dewi)
