BATU BARA – Agung Dwi Odi (28) warga Dusun Nangka, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, tewas mengenaskan akibat tertimpa reruntuhan bangunan tembok rumah milik sendiri, di Dusun Rambutan, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Paman Odi, Arman menjelaskan, “saat kejadian berada 10 meter dari korban, Odi bersama abangnya Wanda, tidak tahu persis bagaimana terjadinya, dan… Bruuuukkk tembok batu runtuh,” terang Arman.
Lanjut Arman, pada saat itu abangnya menjerit memanggil saya, “Om… Om… Odi.. Om,” jerit Wanda.
“Ku tengok Odi sudah tertimpa tembok yang berukuran 3 X 3 meter menimpa Odi,” ungkap Arman.
“Melihat kondisi Odi berada di bawah reruntuhan tembok, kami berusaha mengeluarkan korban,saat itu korban masih hidup, namun darah di kepala mengucur deras, terjadi sekitar pukul 15.15 Wib, sebelum azan Sholat Ashar,”ucap Arman.
Dengan mengendarai becak kami bawa ke klinik terdekat, namun korban tidak bisa di selamatkan lagi, menurut dokter kepalanya pecah, sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan telinga korban.
Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah, Brigadir Mediansyah Hasibuan mengatakan, “korban dan abangnya Wanda, hendak meruntuhkan tembok, bagian bawah sudah di lobangi, di duga korban mendorong tembok yang sudah goyang menggunakan kayu.Kurang kuat mendorong dan membalik kearah korban, korban berusaha lari namun di lokasi banyak batu reruntuhan dan terjatuh,sedangkan abangnya tidak kena, karena posisinya aman,”jelas Mediansyah Hasibuan.
Isak dan tangis keluarga korban tak terbendung, Odi yang sebelumnya sehat walafiat, pulang kerumah sudah tak bernyawa. Sementara abang kandung korban Wanda, tak bisa memberi keterangan, karena masih shok melihat adik nya tertimpa tembok di depannya.(Martua)