BATU BARA — Akibat intensitas curah hujan tinggi tanggul sungai Bah Hapal di Sei Titi Merah, Desa Perkebunan Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador dan Desa Bandar Rawa Kabupaten Simalungun jebol sepanjang lebih dari 20 meter.
Akibat yang ditimbulkan air melimpah, hingga ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan PTSU Tanjung Kasau terendam air.
Mendapat informasi tersebut Asisten II Setdakab Batu Bara DRS Sahala Nainggolan yang juga Plt. Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara langsung turun ke lokasi, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 17.00 Wib.
Menjawab konfirmasi wartawan, Jumat 15/1/2021 terkait upaya penanggulangan bencana banjir tersebut, Plt Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, DRS Sahala Nainggolan mengatakan, saat ini BPBD sedang melakukan inpentarisasi untuk melakukan penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Laut Tador.
“Dan hari ini kita turun kelokasi banjir mendampingi Bupati, Kapolres dan Sekda Kabupaten Batubara serta intansi terkait, BPBD dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir,” jelas Sahala Nainggolan.
“Bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat korban banjir berupa beras kemasan 10 kg, 2 kg minyak goreng, 2 kg gula, dan telur 1 papan untuk per satu rumah tangga,” papar Sahala.
Kapolres Batu Bara bersama Bupati, TNI, beserta PJU Kabupaten Batu Bara terlihat terjun langsung menerjang banjir untuk mendatangi dan mengunjungi rumah warga, serta memberikan bantuan sembako langsung, kepada warga yang terdampak banjir.
Kepada wartawan, Desi salah seorang warga Desa Perkebunan Tanjung Kasau mengatakan banjir seperti ini sudah lama tidak terjadi,baru sekarang lah banjir lagi.
Hingga Jumat 15/1/2021, luapan air sungai Titi Merah masih merendam beberapa Dusun Desa Dewi Sri, Kecamatan Laut Tador, diantaranya Dusun Anggrek, Dusun Pelamboyan, Dusun Melatih, dan Dusun Kenanga dengan ketinggian 20 sampai 40cm,”ungkap Kades M. Fery
Sembari menyalurkan bantuan sembako terlihat Kapolres dan Bupati Batu Bara meninjau pengerukan alur sungai dengan menggunakan alat berat.(Martua)