SERDANG BEDAGAI – Kasus penganiayaan yang menimpa Nermal Jit Kaur (36)yang diduga dilakukan oleh Rocky Dhillon (28) sepertinya berbuntut panjang.
Pasanya,Nermal Jit Kaur merasa terhina dan tersakiti akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Rocky dan bertekad akan melanjutkan perkara ini sampai ke meja Hijau tanpa ada kata perdamaian.
Informasi yang dihimpun wartawan bahwa Rocky Dhillon adalah pengusaha ternak sapi yang cukup ternama di daerah Sergai.
Anehnya,kasus yang seharusnya sudah P21 atau perkara dinyatakan siap untuk dilimpahkan ke Kejaksaan ternyata diduga diperlambat oleh pihak Polsek Perbaungan.Diduga ada campur tangan dari pihak tertentu untuk memperlambat kasus tersebut.
Saat dikonfirmasi ke Kanitreskrim Polsek Perbaungan Iptu M Tambunan SH mengatakan berkas sudah hampir lengkap.”Sudah mau P21 bang,dan akan segera dilimpahkan kasusnya ke jaksa,”ujar Kanit Reskrim.
Yang lebih anehnya lagi,Diduga Kapolres Sergei berusaha menyelesaikan kasus tersebut agar mengambil jalur damai supaya kasusnya tidak di meja hijaukan.
Informasi yang dihimpun oleh wartawan dilapangan bahwa penyelesaian kasus tersebutpun bukan di kantor Polisi melainkan di rumah makan mewah di Simpang Tiga Perbaungan.
“Sungguh aneh bang,pada hari.rabu tanggal 10 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 datang Kanit Reskrim Polsek Perbaungan bersama penyidiknya ke rumah saya dengan maksud mau mengajak saya bertemu dengan Pak Kapolres dan Pak Kapolsek ke restoran mewah simpang tiga untuk membahas permasalahan yang sedang saya hadapi,”ungkap Nermal.Kamis(18/2/2020)
“Terus terang saya menolak hal tersebut dan menganggap hal tersebut aneh.Saya katakan ke mereka bahwa saya tidak mau berdamai dan akan terus melanjutkan kasus penganiyaan yang saya alami,”ujar Nermal.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut,Kapolres Serdang Bedagai menyangkal hal tersebut.
“Gak Benar Boss….itu kasus Keluarga sedarah….saling mengaduh satu sama lainnya,yang satu buat Vidio Di depan Polres,Saya sebagai Kapolres ingin Tau duduk permasalahan yang sebenarnya dari ke dua Pihak walaupun Sy sudah mendapat laporan dari Penyidik bahwa kedua Pihak saling mengaduh dan sudah ditangani,sehingga Saya Ke Polsek Perbaungan mencek Penangananya dan Saya ingin ke temu langsung ke dua Pihak menyuruh Penyidik menemui ke dua Pihak lalu menurut Penyidik Mereka sedang tidak di tempat ya uda gitu Bos…selanjutnya Saya makan siang di RM.Simpang Tiga.Jelas ya…..Boss,”ujar Kapolres saat dikonfirmasi via WhatsApp.
“Dan Saya nyatakan Saya tidak pernah ketemu apalagih memediasi ke Dua Pihak,jadi jangan asumsi,”tulis Kapolres via WhatsApp.(Josua)