BATU BARA –Kecelakan terjadi di Jalan Umum Simpang Dolok – Lima Puluh, tepatnya Dusun 1 Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh Kecamatan, Kabupaten Batubara, Rabu (17/2/21) sekira pukul 21.15.
Laka Lantas itu melibatkan antara Sepeda Motor Supra X BK 2095 OE dan Honda Matic Scoopy BK 2492 OAJ.
Data terhimpun, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara Sepeda Motor Scoopy, Anan Nahwi (20) mahasiswa, warga Dusun ll Desa Simpang Dolok Kecamatan Datuk Lima Puluh, mengalami keluar darah dari telinga dilarikan ke RSUD Batubara dan meninggal saat di perjalanan saat hendak dirujuk ke RS Medan.
Sementara pengendara Supra X, Heridianto (14) pelajar, warga Dusun 1 Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, mengalami patah tulang di tangan kanan, luka lecet dikepala, luka lecet kaki kanan dan lutut kanan dirawat di RSUD Batubara.
Untuk dua orang penumpang Supra X warga Dusun Vlll Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Khalid (14) pelajar, mengalami luka koyak di kaki kanan dan Farel (12) yang mengalami luka lecet di Bawah ke RSUD Batubara.
Akibat insiden itu Sepeda Motor Supra X BK 2095 OE rusak pada kepala depan sepmor pecah, pijakan kaki kanan bengkok dan engkol bengkok. Sepeda Motor Scoopy BK 2492 OAJ mengalami rusak Kap depan sebelah kanan pecah, pijakan kaki bawah sebelah kanan pecah, kaca spion kanan pecah.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH melalui Kasat Lantas AKP. Eridal Fitra SH MH, Kanit Laka Ipda Wahidin, kejadian bermula saat motor Honda Supra X yang dikendarai Heridianto berboncengan dengan dua orang Khalid dan Farel, datang dari arah Simpang Dolok menuju arah Simpang Lima Puluh.
Setibanya di tempat kejadian berjalan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan ada Sepeda Motor Scoopy didepannya yang dikendarai Anan Nahwi datang dari arah Lima Puluh menuju Simp Dolok sehingga terjadi tabrakan samping kanan dari kedua kendaraan.
“Diduga mereka hilang kendali dan terjadilah tabrakan keras,”ujar Wahidin.
Dikatakan, para pengendara sempat dibawa ke RSUD Batubara. Sementara pengendara Motor Scoopy Anan Nahwi meninggal dunia diperjalanan saat hendak dirujuk ke RS Medan.
“Barang bukti telah diamankan di Sat Lantas dan saat ini proses pemanggilan saksi – saksi yang melihat kejadian,”terang Kanit Laka Lantas.(Martua)